Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kerumunan Siswa SD di Garut Ditabrak AngDes Satu Wafat Lainnya Luka Berat

Adi Kristiadi
24/8/2022 10:29
Kerumunan Siswa SD di Garut Ditabrak AngDes Satu Wafat Lainnya Luka Berat
Ilustrasi(dok.medcom)

KERUMUNAN siswa SD Negeri 1 Jalan Jalan Rancasalak, Mandalasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ditabrak mobil angkutan desa (Angdes). Mereka saat itu tengah jajan di pinggir jalan, kejadian sekitar pukul 09.45 WIB, Rabu (24/8). Dari peristiwa ini diketahui satu siswa meninggal ditempat, beberapa orang luka ringan dan berat.

Kepala Unit (Kanit) Gakkum Satuan Lalu lintas Polres Garut, Iptu Priyo Sambodo mengatakan, setelah mendapat laporan pihaknya segera meluncur ke lokasi kejadian. Diketahui ada tujuh siswa SD yang menjadi korban. Salah satunya meninggal dan luka ringan/berat dibawa ke Klinik hingga dirujuk ke RSU dr Slamet.

"Berdasarkan hasil keterangan para saksi mata di lokasi kejadian, kecelakaan itu terjadi saat anak-anak masuk waktu istirahat dan pergi jajan ke depan sekolah. Tibaa-tiba datang angkot nomer polisi Z 1969 DM yang dikemukan oleh Jajang Nurdin, 32, menabrak kerumunan," kata Iptu Priyo, Rabu (24/8/2022)

Priyo mengatakan, para pedagang bersama warga berlarian untuk memberikan pertolongan. Para korban tersebut yakni NH, 9, NA, 9, NS, 9, HS, 10, NP, 9, NR, 11, mengalami luka ringan dan berat. SN, 10, meninggal di lokasi kejadian dengan luka pada bagian kepala.

"Untuk penanganan perkara sudah dilakukan dan pengemudi bernama Jajang Nurdin, juga langsung diamankan untuk mengikuti proses hukum," ujarnya.

Priyo menjelaskan, pihak Jasa Raharja sudah menghubungi korban yang meninggal untuk diurus santunannya. Termasuk anak-anak lain yang mendapat perawatan di rumah sakit.

Terkait penyebab kecelakaan, jelas dia, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa kondisi kesehatan. Hasilnyuya belum bisa disebutkan karena masih terus didalami.

"Kami masih harus melakukan pemeriksaan terhadap supir terutama penyebab kecelakaan itu, apakah ngantuk atau rem blong, itu masih diperiksa dan didalami. Kami sangat menyesalkan beredarnya isu menyesatkan di medsos terkait kecelakan yang menyebutkan enam orang padahal yang terjadi tidak seperti itu," paparnya. (OL-13)

Baca Juga:  KM Berkah Jaya 88 Tenggelam di Perairan Sungai Barito Empat ABK Hilang



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya