Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBUAH kapal kayu pengangkut barang KM Berkah Jaya 88 tenggelam di perairan muara Sungai Barito, Provinsi Kalimantan Selatan. Empat dari lima orang anak buah kapal (ABK) hingga kini belum ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banjarmasin, Al Amrad, Rabu (24/8) mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI AL terkait informasi tenggelamnya KM Berkah Jaya 88 ini. "Kita telah terima informasi dari Anggota POS TNI AL Kuala Pembuang. Dilaporkan empat ABK
Hilang dan satu ditemukan selamat terdampar di pesisir pantai Sungai Bakau, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah," tuturnya.
Korban selamat atas nama Bambang, 51 warga Dusun Ampeldento, Jawa Timur. Menurut keterangan korban Kapal Berkah Jaya 88 berlayar dari Kapuas, Kalteng menuju Banjarmasin, Kalsel dengan mengangkut barang kelontongan.
Ditengah perjalan pada Rabu (18/8) dini hari kapal diterjang gelombang dan akhirnya tenggelam. Lima orang ABK berusaha menyelamatkan diri menggunakan life jaket dan terombang ambing di laut selama lima hari. Adapun empat ABK yang belum ditemukan yaitu Agustiar, 46 (Nahkoda),
Saleh,55, Taufik Leunufna,48 dan Roy Marten Roni Riwo,42.
Dikatakan Al Amrad, pihaknya telah menurunkan tiga tim darat dan air serta berkoordinasi dengan SAR Palangkaraya guna melakukan pencarian dan pertolongan korban. Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel telah merilis peringatan dini terkait cuaca buruk dan gelombang tinggi di wilayah perairan Kalsel.
Berdasarkan data BMKG Kalsel sejak beberapa hari terakhir cuaca buruk melanda perairan Kalsel dengan tinggi gelombang di perairan selatan Kalimantan mencapai 4 meter. Kondisi ini berbahaya bagi aktivitas pelayaran.
Sebelumnya kasus kecelakaan di perairan terjadi di Sungai Kusan, Kabupaten Tanah Bumbu. Dua orang lansia tewas setelah perahu motor kecil (ketinting) yang dinaikinya terbalik dan tenggalam akibat diterjang gelombang. (OL-13)
Baca Juga: Diselamatkan, Delapan ABK KLM Maju Indah yang Tenggelam
BAGI hasil pengelolaan alur Barito yang dikelola konsorsium PT Ambang Barito Nusa Persada (Ambapers), menghasil PAD bagi Pemprov Kalsel sebesar Rp50 miliar pada 2021 lalu.
Banjir yang melanda sejumlah desa di Barito Selatan itu terjadi sejak 26 Mei 2022. Dari enam kecamatan, sebanyak 36 desa terendam banjir di empat kecamatan.
Aktivitas kapal-kapal tongkang yang hilir mudik mengangkut batubara di Sungai Barito ditetapkan menjadi objek wisata dan salah satu dari 54 situs Geopark Meratus.
Basarnas mencari seorang ABK Kapal tunda yang terjatuh di perairan alur Sungai Barito, Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
Seorang motoris perahu motor (klotok) di Sungai Barito, Kalimantan Selatan, tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal besi LCT Intan Pusaka Jaya 23.
DI tangan Gubernur Sahbirin Noor ada angin perubahan yang diembuskan
HUTAN tidak hanya kayu. Para petani di pinggiran hutan di Kalimantan Selatan sudah membuktikannya
PROGRAM Revolusi Hijau tidak fokus pada satu soal. Selain penanaman pohon sebagai sebuah gerakan massal
PEGUNUNGAN Meratus merupakan gugusan gunung yang memanjang dari selatan ke utara melintasi 10 kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan
MENYAMBUT tibanya bulan suci Ramadan 1445 H, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggelar Ramadhan Cake Fair (Pasar Wadai).
Dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 75 pendakian puncak Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan ditiadakan karena pandemi covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved