Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MEMPERINGATI Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77, ribuan warga di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (18/8), turun ke Jalan dan mengirab bendera merah putih sepanjang 1 kilometer dilakukan di Pantai Barat menuju Pantai Barat sejauh 5 kilometer.
Bendera merah putih dalam memperingati 17 Agustus itu dibentangkan oleh ribuan orang mulai Bupati Pangandaran, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, TNI AD, AL, Polri, Paskibraka, Tagana, BPBD, Satpol PP, PMI, pelajar, nelayan, warga, dan lainnya dari samping cagar alam Pantai Barat diarak hingga Pos 4 Balawista sejauh 5 kilometer menuju Pantai Timur Pangandaran.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI di daerahnya selama ini, baru pertama kali melakukan pengibaran bendera merah putih sepanjang 1 kilometer diarak oleh ribuan orang dengan berjalan kaki sejauh 5 kilometer dari Pantai Barat menuju Pantai Timur.
Kegiatan ini diharapkan menumbuhkan nasionalisme dan menanamkan semangat patriotisme di dada rakyat Pangandaran.
"Pengibaran bendera merah putih sepanjang 1 kilometer diarak dan dibawa oleh anggota TNI AD, AL, Polri, Paskibraka, Tagana, BPBD, Satpol PP, PMI, pelajar, nelayan, warga, dan wisatawan tersebut pertama kali dibentangkan di Pantai Pangandaran," kata Jeje di Pangandaran, Kamis (18/8).
Baca juga: HUT ke-77 RI, Warga Desa Banten Gelar Aneka Lomba Khas 17-an
Ia mengatakan, pengibaran bendera dulu dilakukan para pahlawan kita yang telah berjuang mengusir penjajahan dengan selalu siap mengorbankan nyawa. Karena itu, ada nilai perjuangan yang bisa diambil sekarang ini di mana warga Pangandaran membentangkan bendera merah putih dengan berjalan kaki sejauh 5 kilometer. Momentum 17 Agustus ini juga menumbuhkan kembali nasionalisme masyarakat di Pangandaran untuk cinta Tanah Air.
"Pengibaran bendera merah putih yang selama itu dilakukannya tidak hanya membentangkan saja, tetapi semua warga menyanyikan lagu 'Berkibarlah Bendera Negeriku' karya musikus Gombloh hingga diikuti wisatawan, pedagang, dan yang lainnya berada di tepian pantai juga ikut menyanyikan lagu tersebut serta tanda penghormatan. Saya berharap tahun depan bisa ditambah pembentangannya di sepanjang 91 kilometer di Pantai Pangandaran," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Pangandaran AKB Hidayat mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi pembentangan bendera merah putih pada momentum Kemerdekaan RI ke 77 yang dilakukan oleh warga Pengandaran termasuk pimpinan daerah hingga pelajar yang diinisiasi Pemkab Pangandaran.
"Untuk memaknai HUT Kemerdekaan RI ke 77 tahun ini, Pemerintah Indonesia mengusung tema 'Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat' dan tema tersebut diambil karena Indonesia sedang menata kembali kehidupan setelah pandemi covid-19. Dan pengibaran bendera yang dilakukan warga dan pelajar tadi sangat antusias dengan penuh semangat," pungkasnya. (OL-16)
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 4.4 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Sabtu (21/6) sekitar pukul 12.53 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
The Savva Villas dirancang sebagai proper investasi yang dikelola secara profesional, dengan standar layanan bintang 4 dari Alana, bagian dari jaringan Archipelago International.
Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkenalkan produk villatel eksklusif terbaru di kawasan Grand Pangandaran.
Pada momen libur lebaran tahun ini retribusi tiket masuk mengalami kebocoran. Tapi semua tertutupi karena berkat kerja keras.
Kegiaran adu bagong di Kecamatan Cigugur merupakan kegiatan ilegal
Kejadian pada Rabu (5/2) pagi ketika lima orang wisatawan berenang hingga mereka terseret ombak dan satu ditemukan meninggal, tiga orang selamat serta seorang masih pencarian.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved