Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
MEMPERINGATI Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77, ribuan warga di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (18/8), turun ke Jalan dan mengirab bendera merah putih sepanjang 1 kilometer dilakukan di Pantai Barat menuju Pantai Barat sejauh 5 kilometer.
Bendera merah putih dalam memperingati 17 Agustus itu dibentangkan oleh ribuan orang mulai Bupati Pangandaran, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, TNI AD, AL, Polri, Paskibraka, Tagana, BPBD, Satpol PP, PMI, pelajar, nelayan, warga, dan lainnya dari samping cagar alam Pantai Barat diarak hingga Pos 4 Balawista sejauh 5 kilometer menuju Pantai Timur Pangandaran.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI di daerahnya selama ini, baru pertama kali melakukan pengibaran bendera merah putih sepanjang 1 kilometer diarak oleh ribuan orang dengan berjalan kaki sejauh 5 kilometer dari Pantai Barat menuju Pantai Timur.
Kegiatan ini diharapkan menumbuhkan nasionalisme dan menanamkan semangat patriotisme di dada rakyat Pangandaran.
"Pengibaran bendera merah putih sepanjang 1 kilometer diarak dan dibawa oleh anggota TNI AD, AL, Polri, Paskibraka, Tagana, BPBD, Satpol PP, PMI, pelajar, nelayan, warga, dan wisatawan tersebut pertama kali dibentangkan di Pantai Pangandaran," kata Jeje di Pangandaran, Kamis (18/8).
Baca juga: HUT ke-77 RI, Warga Desa Banten Gelar Aneka Lomba Khas 17-an
Ia mengatakan, pengibaran bendera dulu dilakukan para pahlawan kita yang telah berjuang mengusir penjajahan dengan selalu siap mengorbankan nyawa. Karena itu, ada nilai perjuangan yang bisa diambil sekarang ini di mana warga Pangandaran membentangkan bendera merah putih dengan berjalan kaki sejauh 5 kilometer. Momentum 17 Agustus ini juga menumbuhkan kembali nasionalisme masyarakat di Pangandaran untuk cinta Tanah Air.
"Pengibaran bendera merah putih yang selama itu dilakukannya tidak hanya membentangkan saja, tetapi semua warga menyanyikan lagu 'Berkibarlah Bendera Negeriku' karya musikus Gombloh hingga diikuti wisatawan, pedagang, dan yang lainnya berada di tepian pantai juga ikut menyanyikan lagu tersebut serta tanda penghormatan. Saya berharap tahun depan bisa ditambah pembentangannya di sepanjang 91 kilometer di Pantai Pangandaran," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Pangandaran AKB Hidayat mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi pembentangan bendera merah putih pada momentum Kemerdekaan RI ke 77 yang dilakukan oleh warga Pengandaran termasuk pimpinan daerah hingga pelajar yang diinisiasi Pemkab Pangandaran.
"Untuk memaknai HUT Kemerdekaan RI ke 77 tahun ini, Pemerintah Indonesia mengusung tema 'Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat' dan tema tersebut diambil karena Indonesia sedang menata kembali kehidupan setelah pandemi covid-19. Dan pengibaran bendera yang dilakukan warga dan pelajar tadi sangat antusias dengan penuh semangat," pungkasnya. (OL-16)
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 4.4 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Sabtu (21/6) sekitar pukul 12.53 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
The Savva Villas dirancang sebagai proper investasi yang dikelola secara profesional, dengan standar layanan bintang 4 dari Alana, bagian dari jaringan Archipelago International.
Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkenalkan produk villatel eksklusif terbaru di kawasan Grand Pangandaran.
Pada momen libur lebaran tahun ini retribusi tiket masuk mengalami kebocoran. Tapi semua tertutupi karena berkat kerja keras.
Kegiaran adu bagong di Kecamatan Cigugur merupakan kegiatan ilegal
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Adapun untuk presentasi non-akademik, setiap juaranya memiliki nilai masing-masing
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved