Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DIREKTORAT Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah menangkap 17 nelayan yang menggunakan bom di perairan provinsi itu.
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Didik Supranoto mengatakan, sebelum ditangkap puluhan nelayan tersebut sudah menjalankan aksinya di perairan Tombaton, Kabupaten Banggai Laut dan perairan Kalerong, Kabupaten Morowali.
"Ada laporan masuk ke Ditpolairud, kemudian tim bergerak lalu berhasil menangkap 16 pelaku di Banggai Laut dan satu pelaku di Morowali," terangnya, Selasa (10/8).
Menurut Didik, 16 nelayan yang ditangkap di Banggai Laut sudah menggunakan bom ikan saat mencari ikan di hari pertama pada 3 Agustus. Begitu pun satu pelaku yang ditangkap di Morowali juga sudah menggunakan bom sebelum ditangkap pada 4 Agustus. "Jadi 17 pelaku itu sudah mengakui perbuatannya makanya mempermudah penyidik," imbuhnya.
Seusai menangkap 17 pelaku, jelas Indra Rathana, Ditpolairud ikut mengamankan pelbagai barang bukti. Di antaranya, satu unit kapal kayu tanpa nama dan tiga ton bom ikan yang diisi ke dalam jeriken lima liter dan botol.
"Bom yang mereka gunakan ini luar biasa dampaknya. Satu botol bom ikan saja sudah bisa merusak terumbu karang yang ada di dasar laut tidak hanya ikan," tegasnya.
Karena itu, lanjut Indra, 17 pelaku akan diberikan hukuman yang setimpal sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Pasalnya beberapa dari pelaku merupakan residivis dan diduga sudah melakukan pemboman ikan berulang kali. "Penyidik masih terus memeriksa. Yang pasti kepada puluhan pelaku akan dikenai pasal yang sesuai undang-undang," tandas Indra. (OL-15)
Pemerintah menegaskan bahwa penerimaan negara dari sektor perikanan melalui skema Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) harus berlandaskan prinsip keadilan sosial.
Dia mengatakan jenazah perempuan itu ditemukan nelayan bernama Adi Prasetyo sekitar empat kilometer dari pantai Desa Pengambengan.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Santoso, seorang nelayanJembrana, Bali, yang sedang melaut sekitar dua kilometer dari pantai mendengar suara minta tolong korban selamat kapal KMP Tunu Pratama Jaya
“Diduga ledakan terjadi karena gesekan serbuk korek api saat bom ikan dirakit dalam botol saus tomat, hingga memicu percikan api,”
PENURUNAN permukaan tanah dan kenaikan permukaan laut menyebabkan migrasi besar-besaran para nelayan dari Pantura, khususnya daerah Indramayu, Cirebon, dan Tegal ke Jakarta.
Menurut warga, mereka tiba-tiba mendengar bunyi ledakan keras dari sebuah warung kosong yang dijadikan tempat penyimpanan barang bekas. Setelah didatangi, mereka mendapati Ainul Yakin (30)
AKSI Kejar-kejaran mewarnai proses penangkapan sebuah kapal pengebom ikan dengan kapal Polisi Air dan Udara (polairud) Polda NTT.
KAPOLDA Jawa Timur Irjen Imam Sugianto, menyebut ledakan di rumah Ketua KPPS di Kabupaten Pamekasan merupakan bom ikan atau bondet.
TIM Direktorat Polairud Polda NTT berhasil mengamankan 101 karung pupuk seberat 2,5 ton yang diduga mengandung bahan peledak.
"Kami melihat gelombang perahu yang mencurigakan di sekitar Tanjung Kulun, Desa Uiasa, pukul 16.00 Wita dan mendengar dua kali ledakan disertai semburan air laut ke atas,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved