Headline

Putusan MK harus jadi panduan dalam revisi UU Pemilu.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Lamongan Siapkan Sejumlah Langkah Antisipasi Krisis Pangan

M Yakub
04/8/2022 20:31
Lamongan Siapkan Sejumlah Langkah Antisipasi Krisis Pangan
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.(DOK MI)

PEMKAB Lamongan, Jawa Timur menjalankan sejumlah program untuk mengantisispasi terjadinya krisis pangan akibat dampak cuaca ekstrim yang melanda kawasan pesisir. Sejumlah pemberdayaan jangka pendek hingga solusi jangka panjang ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat pesisir yang terdampak cuaca buruk.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menyatakan, Pemkab Lamongan optimistis mampu mengatasi krisis pangan jika terjadi. Saat ini Pemkab Lamongan tengah menyiapkan sejumlah skema pemberdayaan masyarakat  pesisir yang terdampak cuaca buruk.

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi krisis pangan yang dialami warga pesisir pantai utara sekaligus meningkatkan kemandirian pangan. "Kami menyiapkan sejumlah program untuk peningkatan kemandirian dan penguatan pangan bagi masyarakat terdampak cuaca buruk, " ungkap Bupati, Kamis (4/8).

Langkah yang dilakukan antara lain peningkatan partisipasi dan peran wanita dalam upaya pengolahan hasil laut. Pemkab juga bakal membantu meningkatkan kualitas produk garam prisma sehingga dapat dikonsumsi masyarakat sekitar.

"Tahun ini juga ada hibah alat penggilingan garam pada koperasi garam. Harapannya bisa menjaga produksi dan meningkatkan yudium pada garam prisma. Kami juga tengah merumuskan alternatif pekerjaan bagi nelayan yang terdampak cuaca buruk," jelasnya.

Pemkab juga telah memasukkan program  peningkatan ketersediaan pangan hasil pertanian, perikanan dan pangan hasil laut secara berkelanjutan sebagai salah satu kebijakan prioritas dan sasaran pembangunan. Terlebih dari sisi ketersediaan pangan, Lamongan mengalami surplus 900.303 ton gabah. Ini karena produksi padi di kabupaten
setempat mencapai  

Selain itu juga peningkatan kemitraan usaha antara usaha mikro kecil dan usaha menengah besar. Kemudian peningkatan nilai tambah dan daya saing produk dan usaha kreatif dan  digital serta optimalisasi pemanfaatan teknologi digital dan industry 4.0.

Selain bantuan darurat berupa beras dari Dinas Sosial, lanjut Bupati,  saat ini sedang disiapkan skema lumbung pangan untuk masyarakat pesisir. Sedangkan untuk nelayan diberikan bantuan GPS dengan harapan bisa membantu efektifitas selama melaut. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya