Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Indramayu Gencarkan Upaya Penurunan Angka Stunting

Nurul Hidayah
28/7/2022 18:45
Indramayu Gencarkan Upaya Penurunan Angka Stunting
Ilustrasi(DOK MI)

UPAYA penurunan angka stunting di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat terus dilakukan. Angka stunting di Kabupaten Indramayu diklaim sudah mengalami penurunan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indramayu, Rinto Waluyo menjelaskan penurunan stunting terus mereka upayakan. "Stunting jika tidak ditangani dengan baik sedini mungkin akan banyak dampak yang ditimbulkan. Baik terhadap tumbuh kembang anak juga dampak perekonomian dan lainnya," tutur Rinto, Kamis (28/7).  Baik dampak terhadap tumbuh kembang anak juga dampak perekonomian dan lainnya.

Namun Rianto menambahkan bahwa Kabupaten Indramayu sudah bisa menurunkan angka stunting. "dari sebelumnya berada di angka 29,62 persen pada 2019 menjadi 14,4 persen di 2021," tutur Rianto.

Penurunan angka stunting ini menurut Rianto merupakan kebanggaan semua pihak di kabupaten Indramayu. "Saya sangat mengapresiasi penurunan angka stunting. Ini berkat sinergi dan kerja keras dari berbagai pihak," tutur Rianto.

Ia menegaskan semua unsur di Kabupaten Indramayu akan berikhtiar semaksimal mungkin untuk menjadi daaerah zero new stunting. "Pencapaian new zero stunting akan menjadi prioritas pekerjaan kita bersama," tutur Rinto.

Sementara itu, Kepala Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu, Iin Indrayati mengatakan peranan Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam percepatan penurunan stunting diantaranya adalah penetapan Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat kabupaten serta merumuskan kebijakan daerah yang mendukung upaya penurunan stunting.

"Beberapa upaya pemerintah daerah Kabupaten Indramayu dalam percepatan penurunan stunting adalah menetapkan Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat kabupaten indramayu dan merumuskan kebijakan daerah yang mendukung upaya penurunan stunting,"tutur Iin.

Selain itu dilakukan pula komitmen bersama untuk meningkatkan koordinasi antar pemerintah daerah, instansi vertikal, BUMD, BUMN, pemerintah desa dan unsur masyarakat, memaksimalkan pemanfaatan dana APBD, dana desa, dana alokasi khusus dan CSR, optimalisasi manajemen data, serta meningkatkan  kualitas layanan di posyandu, puskemas, dan rumah sakit. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya