Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus memantau status gizi balita melalui bulan penimbangan bayi. Langkah tersebut merupakan satu di antara parameter bagi pemerintah daerah menuntaskan penanganan stunting.
Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Cianjur, Arief Purnawan menyebutkan perlu kesamaan persepsi menyangkut status gizi kalangan balita. Bagi pemerintah, pemantauan terhadap status gizi perlu dilakukan terutama bagi balita usia 0-59 bulan.
"Dari status gizi itu nanti akan terukur dari semua balita yang ada di seluruh Kabupaten Cianjur. Sudah barang tentu ini berkorelasi dengan penanganan stunting yang sedang kita fokuskan saat ini," terang Arief seusai rapat koordinasi lintas sektor dalam rangka pengukuran status gizi yang diikuti seluruh camat dan kepala puskesmas se-Kabupaten Cianjur, Selasa (26/7).
Arief menuturkan hasil survei melalui Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi kasus stunting di Kabupaten Cianjur kisaran 33,7%. Sedangkan mengacu standard yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO), toleransi angka prevalensi kasus stunting mestinya berada di kisaran 20%.
"Berbicara angka kasus, tentu kita sedih karena stunting di Kabupaten Cianjur masih cukup tinggi, di kisaran 33,7%. Kita masih di atas standard toleransi yang ditetapkan WHO," tegasnya.
Berbagai upaya intervensi penanganan kasus stunting terus dilakukan Pemkab Cianjur dengan pelibatan berbagai perangkat daerah secara terpadu. Saat ini tengah dilakukan pendataan ulang terhadap angka prevalensi kasus stunting. "Sehingga nanti datanya bisa beririsan dengan hasil survei SSGI," ujarnya.
Pemkab Cianjur menargetkan penuntasan kasus zero stunting bisa dilakukan secara cepat. Terlebih proses penuntasan penanganannya terus digencarkan berbagai elemen.
"Berbicara kasus, tentu berkaitan dengan proses. Kalau soal target, bagi kami lebih cepat penanganan penuntasannya akan lebih bagus," jelas Arief.
Karena itu, sebut Arief, pengawalan aksi pencegahan terjadinya potensi kasus stunting perlu dilakukan sejak dini dan berkelanjutan. Terutama bagi kalangan remaja putri, mulai dari sebelum menikah, setelah menikah, proses kehamilan, hingga melahirkan, perkembangannya perlu terus dipantau.
"Makanya ada upaya intervensi spesifik dan intervensi sensitif atau yang menunjangnya. Karena itu, penanganan stunting menjadi salah satu fokus yang kami lakukan," pungkasnya. (OL-15)
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN bersama BNI meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) di Kota Tangerang, Banten.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai belum menunjukkan efektivitas dalam menurunkan angka stunting.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus mengampanyekan zero new stunting.
Menurut Dikdik, inisiatif semacam ini merupakan bagian penting dari strategi pencegahan stunting yang harus dimulai sejak masa kehamilan hingga usia dua tahun pertama anak.
Menteri sebelumnya dijadwalkan menyaksikan proses distribusi Makan Bergizi Geratis (MBG) di Posyandu Lamahora Barat II, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Keterangan yang bersangkutan sangat penting karena pengadaan PJU tersebut terjadi di masa Dadan Ginanjar masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Ciri-cirinya, warna padi berubah menguning dan mulai mengering sebelum waktunya.
Jambore Koperasi dan UMKM Expo BMC 2025 merupakan wujud komitmen pemerintah daerah mendukung pertumbuhan dan pemberdayaan koperasi serta UMKM.
Jenis BPTHB-nya meliputi pembayaran pokok pajak jual beli, tukar menukar, hibah, hibah wasiat, waris, dan hadiah.
IGO merupakan olimpiade internasional tahunan yang mewadahi karya ilmiah siswa di berbagai bidang seperti environment, engineering, energy, robotics, science, dan art.
Tahun ini luas tanam padi sawah ditargetkan sebesar 131 ribu hektare. Sementara realisasinya sudah mencapai 79.167 hektare.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved