Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Menhub Tinjau Bandara Komodo Hasil Pengembangan

Ficky Ramadhan
20/7/2022 18:32
Menhub Tinjau Bandara Komodo Hasil Pengembangan
Pengunjung menikmati pemandangan dari puncak Pulau Padar, Kawasan Taman Nasional Komodo, NTT.(MI/Susanto)

MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Bandara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang merupakan hasil pengembangan. Bandara tersebut akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (21/7) besok.

“Saya bersama Pak Basuki (Menteri PUPR) datang ke Labuan Bajo untuk memastikan infrastruktur di salah satu dari lima destinasi wisata, telah diselesaikan dengan baik,” ujar Budi dalam keterangannya, Rabu (20/7).

Menurut Budi, pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi yang dilakukan di Labuan Bajo dalam rangka mendukung potensi di sektor pariwisata.

Baca juga: Pesona Empat Zona Kawasan Pariwisata di Otorita Labuan Bajo

"Bandara ini sudah selesai kita bangun. Saat ini, memiliki kapasitas hingga 1 juta penumpang per tahun. Ke depan, runway akan kami tambah menjadi 2.750 meter,” imbuhnya.

Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub melakukan pembangunan perluasan Bandara Komodo sejak 2020 hingga 2022. Adapun ruang lingkup pembangunan, yakni pada sisi udara ialah perpanjangan runway dari sebelumnya 2.450 meter X 45 meter, kini menjadi 2.650 meter x 45 meter.

Runway tersebut juga mampu didarati pesawat jenis B737 Series (narrow body). Lalu, pada sisi darat, juga dilakukan perluasan gedung terminal hingga 13.366 meter persegi. Berikut, beautifikasi gedung terminal dengan tampilan yang lebih menarik bagi wisatawan.

Baca juga: BKPM: Realisasi Investasi Semester I 2022 Capai Rp584,6 Triliun

Tidak hanya bandara, lanjut Budi, pemerintah juga membangun pelabuhan baru multipurpose di daerah Way Kelambu, yang berjarak kurang lebih 10-12 km dari pelabuhan lama. Dengan dibangunnya pelabuhan khusus logistik di Wae Kelambu, Pelabuhan Labuan Bajo yang lama ditujukan untuk melayani kapal wisata. 

Melalui kehadiran dua pelabuhan tersebut, diharapkan sektor pariwisata di Labuan Bajo lebih maju dan kegiatan logistik lebih optimal. “Pelabuhan Labuan Bajo (Waterfront) juga rencananya akan diresmikan Presiden besok,” kata Budi.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya