SW Painting Festival 2022 resmi dibuka pada 16 Juli di Ciputra World Mall, Surabaya, Jawa Timur. Masterpiece lukisan yang dipamerkan merupakan karya lima seniman asal Bali yang sudah menampilkan lukisannya di berbagai negara sebelum pandemi.
Kelima pelukis ialah I Nyoman Sujana Kenyem, I Made Wiradana, I Ketut Sugantika (Lekung), Teja Astawa, dan I Wayan Suastama dengan kordinator seniman dari Ubud bernama I Ketut Suantara (Roy). Rangkaian acara SW Painting Festival 2022 di Ciputra World Surabaya dilakukan dengan opening ceremony, talkshow, dan workshop. Pembukaan ini dibuka oleh Kepala Cabang Surabaya SW Indonesia, Ronny Budisantoso.
Acara SW Painting Festival diresmikan melalui pemotongan pita yang dilakukan oleh perwakilan Ciputra World Surabaya dan pimpinan SW Indonesia di Surabaya, tepatnya Oval East Atrium Ciputra World Mall. Penyelenggaraan SW Painting Festival 2022 di Surabaya merupakan kolaborasi CSR antara SW Indonesia, Mall Ciputra World, Ciputra World Hotel, dan pengembang properti Ciputra.
Seremonial pembukaan dimulai dengan sambutan dari Kepala Cabang Surabaya SW Indonesia Ronny Budisantoso. "SW Painting Festival merupakan kegiatan corporate social responsibility (CSR) untuk mendukung ekonomi kreatif. Pada 2022, ini dimulai dari kegiatan sosial untuk melestarikan budaya bangsa dan negara yakni Bali. Acara ini diadakan dengan tujuan membantu para seniman Bali agar dapat memasarkan lukisan dengan memfasilitasi hasil karya para seniman sehingga dapat diapresiasikan oleh masyarakat di tiga kota yang berbeda pada Juli-Agustus 2022," ujar Ronny dalam sambutannya.
Managing Partner SW Solution, Yuliana Setiawati, mengapresiasi pengembang properti Ciputra, khususnya unit bisnis hotel dan mal, yang mendukung dan peduli terhadap pelestarian seni dan budaya bangsa Indonesia. "Kolaborasi CSR bersama Ciputra Development yang merupakan pengembang terkemuka kelas dunia memperkuat gema tema reflektif SW Indonesia yaitu Kita Berkontribusi, Maka Kita Ada," jelas Yuliana dalam keterangan tertulis, Selasa (19/7). Acara hari pertama dan kedua diramaikan pula oleh Lantriningsih Soegianto dan Julian Lukito sebagai Partner SW Indonesia di Surabaya.
Talkshow dan workshop di Surabaya dipimpin oleh pelukis Bali yang hadir yaitu I Nyoman Sujana Kenyem dan I Made Wiradana. Kedua seniman menampilkan proses melukis menggunakan krayon serta cara menumbuhkan kreativitas selama melukis kepada anak-anak dan remaja. Antusiasme yang tinggi dari pengunjung mal dan peserta workshop menggairahkan pameran lukisan ini. Lukisan dapat menjadi media pelepas penat, pemicu imajinasi summber inspirasi, ataupun investasi jangka panjang.
CEO SW Indonesia Michell Suharli menyambut baik pelaksanaan SW Painting Festival di Surabaya. Michell menceritakan keprihatinan terhadap keterpurukan Bali pada masa pandemi, terutama seniman yang dijumpai tidak dapat pameran, merupakan awal mula pemicu ide mengadakan CSR untuk membantu para pelukis. Dari Bali, lukisan sekaligus pelukisnya dihadirkan di Kota Tangerang, Provinsi Banten, dari 2 sampai 10 Juli. Dari Tangerang, semua diboyong ke Kota Surabaya dari 16-24 Juli. Setelah dari Surabaya, lukisan dan pelukisnya akan tampil di Kota Jakarta dari 6-14 Agustus.
SW Painting Festival 2022 mengusung tema Astungkara, Bangkit Bersama Bali. Program CSR yang diselenggarakan oleh SW Indonesia bertujuan mendukung pameran seni dan budaya bangkit dari keterpurukan karena pembatasan sosial karena pandemi. Tahun ini SW Indonesia menghadirkan lima seniman asal Bali dan karya lukisnya di semua provinsi lokasi kantor SW Indonesia berada, yaitu Bali, Tangerang, Surabaya, dan Jakarta.
SW Indonesia ialah jaringan kantor akuntan dan konsultan yang terdiri dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Suharli, Sugiharto & Rekan, Kantor Konsultan Pajak SW Consulting, dan Kantor Penasihat Bisnis SW Solution. Dalam CSR tahun ini SW Indonesia menggandeng The Azterix Event Management untuk membangun kolaborasi CSR dengan pengembang properti, pusat perbelanjaan, dan hotel terkemuka di ketiga kota tersebut. Kolaborasi strategis untuk membantu masyarakat luas seperti ini diharapkan mampu membawa Indonesia bangkit. (OL-14)