Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KEPOLISIAN Daerah Jawa Barat akan meneliti kerusakan lingkungan yang diduga menjadi salah satu penyebab banjir bandang di sejumlah daerah di Kabupaten Garut.
"Nanti akan kita teliti karena setiap tahun, bila curah hujan begitu tinggi, tempat ini atau tempat yang tadi kita kunjungi, terkadang banjir," kata Kapolda Jabar Irjen Suntana saat meninjau daerah terdampak banjir di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan
Tarogong Kidul, Garut, Senin (18/7).
Ia menuturkan alasan jajarannya melakukan penelitian tentang kerusakan lingkungan untuk menjadi kajian, agar ke depan bencana banjir tidak terjadi lagi di Garut.
Ia menyampaikan penelitian yang dilakukannya juga mendapatkan dukungan dari Bupati Garut dan instansi lain demi perbaikan bersama di kemudian hari.
"Bupati telah merencanakan berbagai kegiatan, berbagai agenda, yang nanti kepolisian dan instansi terkait, termasuk TNI akan mendukung
sepenuhnya," katanya.
Bupati Garut Rudy Gunawan yang mendampingi Kapolda Jabar saat meninjau daerah terdampak banjir mengatakan pemerintah daerah saat ini masih mendata besaran kerugian akibat banjir tersebut.
Baca juga: Pemkab Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
Selanjutnya, kata dia, pemerintah daerah juga akan memperhatikan masalah kerusakan lingkungan, seperti permasalahan yang terjadi di hulu sungai.
"Karena yang di atas (hulu sungai), di mana lingkungan ini, kami tidak punya hutan, yang punya hutan itu Perhutani, tapi kami tidak akan saling menyalahkan," katanya.
Bupati berharap semua pihak termasuk masyarakat untuk saling menjaga lingkungan agar tidak terjadi bencana alam, seperti saat ini terjadi
banjir.
"Mari sama-sama melakukan asesmen agar mitigasi bencana komprehensif, bukan hanya perilaku manusia, melainkan juga dari lingkungan," katanya.
Sebelumnya, hujan deras mengguyur wilayah Garut pada Jumat (15/7) menyebabkan banjir dan aliran Sungai Cimanuk meluap sehingga merendam banyak rumah tersebar di 14 kecamatan.
Banjir bandang itu tidak menyebabkan korban jiwa, namun berdampak kerugian materi dan kondisi lingkungan permukiman penduduk kotor karena banyak yang terendam lumpur. (Ant/OL-16)
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Pembahasan RTRW ini sangat penting karena berdampak terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Adapun untuk presentasi non-akademik, setiap juaranya memiliki nilai masing-masing
Gempa Garut tersebut terjadi sekitar pukul 15:24 WIB yang berlokasi di 140 kilometer barat daya dari Kabupaten Garut, atau tepatnya ada di kedalaman 13 kilometer laut.
Saat ini lebih dari 60 ribu jemaah Indonesia telah tiba di Madinah. Ada sekitar 5.000 lainnya bergeser ke Mekkah.
Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengikuti panen raya padi serentak 14 Provinsi yang digelar secara daring bersama Presiden Prabowo Subianto.
Pemkab Garut melalui Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Garut mengeluarkan maklumat kepatuhan masyarakat pada Bulan Suci Ramadhan.
Dampak pergerakan tanah tidak hanya merusak sekolah, tapi rumah yang ditempati warga mengalami kerusakan.
Pengamanan difokuskan pada libur panjang mulai 26 hingga 29 Januari 2025 hingga mencakup libur Isra Mikraj dan tahun baru Imlek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved