Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kembalikan Fungsi Mangrove di Pesisir Pangkep Sebagai Bagian Ekosistem Laut

 Lina Herlina
17/7/2022 16:15
Kembalikan Fungsi Mangrove di Pesisir Pangkep Sebagai Bagian Ekosistem Laut
DKP Sulsel fokus menanam bibit mangrove di berbagai titik termasuk di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.(ANTARA/HO)

SEBANYAK 10 ribu bibit mangrove ditanam di pesisir Kelurahan Borimasunggu, Kecamatan Labbakkang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, sebagai upaya mengembalikan kawasan fungsi mangrove/hutan bakau yang hilang.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel, Muhammad Ilyas mengatakan, penanaman mangrove juga untuk rehabilitasi ekosistem yang rusak, karena mangrove merupakan salah satu ekosistem yang penting di pesisir.

"Selain mengembalikan kawasan fungsi mangrove/hutan bakau yang hilang. Juga sebagai tempat asuhan (nursery ground), tempat mencari makan (feeding ground), dan daerah pemijahan (spawning ground) berbagai jenis ikan, udang dan biota laut lainnya," kata Ilyas.

Menurutnya, selain mangrove, padang lamun dan terumbu karang yang merupakan bagian penting dari ekosistem laut yang tidak boleh hilang atau rusak. Satu dengan lainnya saling terkait.

Baca juga: Rayakan Harkopnas dengan Inisiasi Penanaman Sejuta Pohon Mangrove 

"Di Pangkep salah satu program yang ada mengembalikan mangrove yang hilang, dengan dikembalika fungsi dan peran utamanya sebagai nursery ground atau tempat perkembangbiakan ikan-ikan kecil, penahan ombak," sebut Ilyas.

Selian itu, mangrove juga dapat mengurangi pencemaran laut dengan berperan sebagai biofilter mereduksi logam berat dan nutrient berlebih dari darat yang masuk ke laut.

Fungsi lainnya peningkatan oksigen dan karena karbon bisa berkurang dengan adanya mangrove.

Ke depannya juga dengan menanam mangrove menjadi potensi untuk pengolahan sumber makanan olahan, di antaranya potensi buah mangrove sebagai alternatif sumber pangan.

Untuk industri, mangrove dapat didorong menjadi pewarna alam dalam pembuatan baju.

Tahun ini di Pangkep penanaman 20 ribu bibit mangrove dilakukan di sejumlah lokasi, seperti di Pulau Cambang-cambanh dan Pulau Kapoposang, Kecamatan Liukang Tupabiring.

Di Sulsel, seru Ilyas, secara ekologi ada tiga kabupaten berperan penting dalam mengatur ketersediaan ikan, yaitu Kabupaten Pangkep, Kepulauan Selayar dan Kabupaten Sinjai.

"Kabupaten ini memiliki pulau yang berinteraksi antara mangrove, lamun dan terumbu karang," serunya. (LN/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya