Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pemkot Bandung Akselerasi Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster

Naviandri
14/7/2022 18:25
Pemkot Bandung Akselerasi Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster
Ilustrasi(DOK MI)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat mulai mengakselerasi vaksinasi Covid-19 dosis III atau booster sejak Rabu (13/7) sampai akhir Agustus 2022 mendatang. Ditargetkan vaksinasi dosis booster bisa mencapai 50 persen.

Dalam vaksinasi kali ini, Pemkot Bandung menargetkan sebanyak 976.179 sasaran. Masing-masing kecamatan akan memperoleh 271 dosis per hari yang diturunkan ke seluruh  kelurahan. Sehingga satu kelurahan ditargetkan bisa melakukan vaksinasi  54 dosis per hari.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron mengatakan, tak hanya melalui kelurahan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) juga dilibatkan, termasuk Pemkot Bandung juga akan menggandeng sekolah dan  kampus-kampus untuk mempercepat vaksinasi.

"Beberapa kampus yang menjadi pelaksana target kali ini antara lain Itenas, UPI, Unpad, Unpar, Unla, Unpas, Maranatha dan Unikom. Selain itu, pos vaksin juga akan hadir di beberapa lokasi wisata dan pusat perbelanjaan, seperti BIP, TSM, PVJ, Kiara Artha Park, Alun-alun dan Saung Udjo," jelasnya, Kamis (14/7)

Menurut Asep, jumlah pos vaksinasi yang akan disebar sebanyak 190 pos. Dengan rincian puskesmas sebanyak 80 pos, rumah sakit umum daerah sebanyak 3 pos, klinik swasta 70 pos. Lalu, rumah sakit swasta sebanyak 18 pos, dan pos vaksin tambahan sejumlah 19 pos.

Untuk ketersediaan jenis vaksin yang ada di Kota Bandung antara lain Astra Zeneca sebanyak 54 vial, Pfizer sebanyak 4.851 vial, dan Sinovac 2 Dose sebanyak 322 vial.

"Per 12 Juli 2022, capaian vaksinasi di Kota  Bandung untuk dosis  sebanyak 113,90 persen. Lalu, dosis II mencapai  104,26 persen. Terakhir, dosis III di angka 35,54 persen," ucapnya.

Kepala Dinas Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Nisa Suasana Dewi mengatakan, terkait adanya kebijakan baru dengan penggunaan wajib vaksinasi Covid-19 dosis booster, pihaknya memastikan akan bertanggung jawab untuk pemberian vaksin kepada masyarakat.

"Ada aturan baru dari Satgas Covid-19 pusat itu terkait perjalanan dalam negeri atau pun luar negri. Bagi kami, Dinkes tentunya kita bertanggung jawab atas peningkatan dari angka vaksin booster," terangnya.

Nina mengakui untuk capaian vaksinasi dosis ke-3 di Jabar hingga saat ini masih terbilang minim. Dari data yang dihimpun di laman Pikobarjabar, capaian vaksinasi dosis ke-3 di Jabar hingga per Rabu (13/7) baru menyentuh diangka 33,46 persen atau setara dengan 12.683.672 dosis. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya