Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Jaga Habitat Penyu, FP Unwar Gelar Aksi Bersih-Bersih Pantai

Arnoldus Dhae
10/7/2022 20:30
Jaga Habitat Penyu, FP Unwar Gelar Aksi Bersih-Bersih Pantai
Mahasiswa Prodi MSDP Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa tengah melaksanakan beach clean up di Pantai Serangan, Minggu (10/7).(MI/RUTA S)

RUSAKNYA habitat penyu karena sampah, khususnya sampah plastik menjadi salah satu penyebab terganggunya kelestarian penyu.

Dalam upaya menjaga kelestarian habitat penyu, Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan (MSDP) dan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa (FP-Unwar) melaksanakan beach clean up (aksi bersih-bersih) di Pantai Serangan, Denpasar, Minggu (10/7).

Ketua Beach Clean Up Ni Kadek Agustini menyampaikan, beach clean up bukan hanya untuk menjaga kebersihan pantai dari sampah, tetapi juga dalam upaya mendukung pengembangan ekowisata. Apalagi Serangan merupakan salah satu daerah tujuan wisata dan tempat konservasi penyu.

"Jika pantai bersih dari sampah, seperti plastik maka wisatawan juga nyaman. Jika pantai bebas plastik ekosistem pantai juga terjaga," kata
Agustini saat dimintai konfirmasi di Pantai Serangan, Denpasar, Minggu.


Baca juga: Jasad Korban Tenggelam Ditemukan di Sungai Keruh Muba


Menurut Agustini, kegiatan ini juga merupakan bentuk kontribusi mahasiswa dalam menjaga lingkungan. Mahasiswa juga sekaligus belajar dan mengimplementasikan ilmu yang didapatkan di kampus.

Lurah Serangan, I Wayan Karma, menyampaikan, berbagai upaya telah dilakukan oleh desa dalam upaya menjaga kebersihan pantai dan kelestarian penyu. Apalagi, selama ini Bali diidentikkan sebagai daerah pembantai penyu.

"Upaya edukasi sudah kita lakukan melalui konservasi. Konservasi terumbu karang juga kita lakukan, harapanya nanti juga mendukung upaya menjaga kelestarian habitat penyu," ujar Karma.

Karma mengakui tantangan dalam melakukan konservasi penyu di Desa Serangan saat ini adalah kurangnya dukungan dana operasional. Pendanaan kini hanya mengandalkan CSR dari perusahaan ataupun donatur dari pengunjung. (RS/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya