Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DUA bersaudara, warga Desa Tapong, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, yaitu Yusddin dan Nursabbi, menjadi inspirasi emak-emak pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI 2024 untuk bisa berbagi terhadap sesama.
Yuddin dan Nursabbi adalah murid Sekolah Dasar Inpres 5/81 Tapong kelas 5 dan 4, yang untuk tiba ke sekolah harus menempuh jarak tujuh kilometer dan melewati jalan setapak dalam hutan sembari membawa parang sebagai alat berjaga dari hewan buas yang mereka temui saat menuju sekolah.
Dari pengakuan keduanya, mereka harus berangkat sekolah sekitar pukul 03.00 Wita, agar bisa di sekolah tepat pukul 07.00 Wita. Tentunya, perjuangan mereka diiringi kicauan burung dan semilirnya tiupan angin di tengah belantara hutan yang masih alami, serta suara aliran air sungai dari lereng Gunung Samara.
Itu menjadi saksi perjuangan keduanya dalam menuntut ilmu. Lantaran Infrastruktur jalan ke dusun tersebut belum bisa dilalui kendaraan bermotor. Jalan di sana masih belum memadai, karena berada dalam rimbunnya hutan.
Yuddin yang bercita-cita menjadi polisi dan Nursabbi ingin menjadi guru itu, sebelumnya berangkat ke sekolah berempat. Tapi dua kakaknya sudah tamat sekolah dasar sehingga kini hanya berangkat berdua saja. Tapi mereka terus bersemangat untuk menimba ilmu meski terkendala agar bisa meraih cita-citanya.
Perjuangan keduanya menarik banyak simpati dari berbagai golongan masyarakat, termasuk dari kalangan emak-emak. Ratusan emak-emak yang tergabung dalam Mak Ganjar Sulsel bergerak memberi bantuan Yuddin dan semua saudaranya peralatan sekolah.
Rejeki pun tidak hanya mengalir bagi Yuddin bersaudara, tapi warga Desa Tapong, karena komunitas Mak Ganjar akhirnya menggelar bakti sosial (Baksos) di sana. "Kami terinsipirasi dengan pemimpin kita (Ganjar) yang punya kepedulian pada perempuan dan anak. Ya, anak-anak itu kan aset untuk masa depan," jelas Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Mak Ganjar, Nining.
Menurutnya, baksos itu bertujuan menebar manfaat. Lewat baksos ini, Mak Ganjar Sulsel, ingin membantu masyarakat setempat.
Tidak hanya itu, Mak Ganjar Sulsel juga menyiapkan rumah singgah untuk Yuddin dan Nursabbi maupun bocah lain yang mengalami nasib serupa. Kehadiran rumah singgah diharapkan membuat anak-anak usia sekolah yang berdomisili jauh dari sekolah agar bisa tinggal di dekat sekolahnya.
"Kami datang ke sini untuk membuka rumah singgah bagi anak-anak kita yang tinggal jauh dari sekolah. Kami buka rumah singgah ini dengan bekerja sama dengan pemerintah setempat," ungkap Nining.
Mereka bisa tinggal di rumah itu selama bersekolah dan saat libur bisa pulang ke rumah orang tuanya. Dan mereka semua masuk sebagai anak asuh Mak Ganjar. Yang untuk tahap awal bisa menampung 10 orang
"Jika ada lagi kondisi yang serupa dengan Yuddin dan saudaranya, bisa melapor ke desa. Dan kehadiran rumah singgah dapat meningkatkan kualitas SDM masyarakat desa setempat. Pasalnya, anak-anak yang rumahnya jauh dari sekolah bisa lebih berkonsentrasi dalam proses belajar dan tidak lagi kelelahan ketika tiba di sekolah," harap Nining.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Mak Ganjar Sulsel, Siti Fatimah menambahkan, Mak Ganjar Sulsel juga membagikan paket sembako, menyalurkan hewan kurban untuk Iduladha, dan memberikan donasi atau santunan untuk anak asuh Mak Ganjar di Desa Tapong.
"Mak Ganjar Sulsel membagikan 500 paket sembako untuk masyarakat, juga ada bantuan untuk 47 anak asuh Mak Ganjar di Desa Tapong. Kita juga menyerahkan hewan kurban untuk masyarakat setempat," tambah Fatimah.
Kehadiran Mak Ganjar diharap bisa memberi manfaat bagi masyarakat Desa Tapong. "Sekaligus kita sosialisasi, memperkenalkan dan mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon Presiden RI 2024. Dan banyak kegiatan dilakukan di berbagai kabupaten/kota di Sulsel selain baksos, juga ada operasi murah," pungkas Fatimah.
Mendapat perhatian Mak Ganjar, Kepala Desa Tapong, Ridwan menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian tinggi untuk warganya. (OL-13)
Baca Juga: BMKG Catat Ada 49 Gempa Susulan di Jawa Timur
SEBANYAK 550 foto hasil jepretan Mohammad Guntur Soekarnoputra dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Berlangsung 7 – 13 Juni 2025.
RELAWAN Ganjar Pranowo atau Ganjarist menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 yang dilaksanakan secara serempak
Ganjar mengungkapkan bahwa bantuan dana untuk partai bisa berasal dari berbagai sumber tak hanya terbatas pada APBN.
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menjelaskan tiga fokus utama pada para kader PDIP yang baru terpilih sebagai kepala daerah.
KETUA Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang pemeriksaan Hasto Kritsianto sebagai terdakwa.
"Sektor perkebunan rakyat memerlukan dukungan dari semua pihak terkait, demi bangkit dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi.
Pelatihan jurnalistik dilakukan bertujuan untuk agar para pemuda di desa Mappatoba bisa membedakan mana informasi berita yang benar dan mana yang mengandung hoaks.
Saat ini memang keterwakilan perempuan di DPRD Bone sangat kurang. Tak hanya dari segi jumlah, gaung perempuan juga kurang terdengar dari gedung besar DPRD Bone.
Melalui kegiatan ini kami coba persatukan seluruh elemen masyarakat untuk bersilaturahmi, bermunajat dan melakukan doa bersama.
Atlet paralayang Gorontalo, Septian, berharap kedatangan Menparekraf bisa membuat pariwisata di Gorontalo, khususnya paralayang di Bukit Arang semakin dikenal luas.
Dengan bermodal kesungguhan, pemuda asal Bone, Sulawesi Selatan, Akrim Said, menggapai mimpinya untuk melanjutkan studi S2-nya di Jepang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved