Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SATUAN Reskrim Polres Sragen berhasil mengungkap kasus pembunuhan ibu kandung sendiri dengan menangkap pelakunya, di Kampung Widoro, Kelurahan Sragen Wetan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Pelaku kasus pembunuhan tersebut berinisial DP alias M, 33, warga Widoro Sragen Wetan.
Kepala Polres Sragen Ajun Komisaris Besar Piter Yonatta dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (6/7), korban bernama Setyo Rini, 53, warga Kampung Widoro, Kelurahan Sragen Wetan, Kabupaten Sragen, awalnya meninggal dunia karena terjatuh di kamar mandi di rumahnya pada 28 Juni. Korban kemudian dimakamkan, tetapi sejumlah tetangga korban curiga kejadian itu.
"Awalnya kejadian itu tidak mencurigakan. Namun, setelah pihak keluarga dan masyarakat berkumpul melakukan pemakaman ada informasi bahwa ada kejanggalan-kejanggalan. Ada warga yang mendengar korban sebelum meninggal terjadi cekcok dengan pelaku," kata Yonatta.
Warga yang mengetahui hal itu kemudian melaporkan ke Polsek Sragen untuk diselidiki. Polsek meminta bantuan Satreskrim Polres Sragen mendatangi rumah korban mengecek di lokasi kejadian dan memeriksa saksi-saksi.
Polisi mengumpulkan bukti-bukti kemudian disimpulkan kematian korban ada indikasi kejanggalan. Satuan Reskrim Polres Sragen memutuskan untuk meminta izin pihak keluarga membongkar makam korban.
"Jadi pada 30 Juni dilaporkan ke Polsek. Kami kemudian berkoordinasi dengan tim Dokkes Polda Jateng untuk menurunkan tim guna membongkar makam korban pada 3 Juli 2022," kata dia.
Tim dari hasil autopsi jasad korban yaitu meninggal akibat ada memar di bagian belakang kepala. Ini karena ada benturan benda tumpul dan luka di bagian pelipis dan dada kanan korban. Hal itu meyakinkan penyidik dalam pengumpulan bukti-bukti di lapangan dan ini indikasi pembunuhan.
Oleh karena itu, penyidik langsung mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan saksi kemudian mengarah ke pelaku anak kandung korban berinisial DP alias M yang tinggal satu rumah. Pelaku kemudian diamankan dan ditahan di Mapolres Sragen untuk proses hukum.
Baca juga: Tersangka Meninggal, Polres Malang Hentikan Penyidikan Kasus Pembunuhan Nenek
"Hasil autopsi yang dilakukan pelaku terhadap korban memang ada tindakan fisik dengan cara mengayunkan tangan memukul kepala kepala, dada, hingga ibunya jatuh kemudian membenturkan sebanyak tiga kali ke lantai sehingga korban pingsan," katanya. Pelaku kemudian membuat skenario seolah-olah ibunya jatuh di kamar mandi karena kecelakaan. Namun, penyebab kematian korban karena ada pendarahan otak akibat terkena benturan benda tumpul.
Atas perbuatan itu, pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang kasus pembunuhan atau Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan dengan pemberatan yang menyebabkan orang lain meninggal dunia. Ancaman hukumannya selama 15 tahun penjara. (Ant/OL-14)
PT Indra Karya memberikan bantuan pendidikan dan kebudayaan berupa wayang dan keroncong wayang (Congyang) kepada warga Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
SangiRun Night Trail pertama kali digelar pada 2021 sebagai upaya pengembangan dan pemanfaatan Situs Manusia Purba Sangiran yang telah diakui oleh UNESCO pada 1996.
Pemanfaatan situs arkeologi harus benar-benar mengacu pada kelestarian situs tersebut. Jangan kemudian ada kegiatan di luar kemanfaatan dibiarkan.
Saat ini banyak turnamen internasional yang dibatalkan akibat covid-19.
Di hadapan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Luluk berharap bantuan ratusan alsintan ini bisa lebih meningkatkan hasil pertanian di Sragen,
Regal Springs Indonesia memberikan bantuan 30 karamba jaring apung senilai sekitar Rp225 juta untuk nelayan di Kabupaten Sragen sebagai bagian program ketahanan pangan.
Gelar pencetak gol terbanyak Piala Menpora 2021 direbut pemain Persiraja Banda Aceh Assanur 'Torres' Rijal yang sukses mengoleksi empat gol.
Persatuan Sepak Bola (Persab) Brebes, Jawa Tengah (Jateng), bakal berlaga di kompetisi Liga 3 putaran nasional.
Mudik gratis itu ditujukan bagi warga asli Kebumen yang kurang mampu yang bekerja di Jakarta.
KETUA DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan bahwa PDIP ikut mempertimbangkan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep
Jika dilihat kepopuleran dan elektabilitas Kaesang punya peluang menang.
Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi menerangkan pihaknya mendoakan agar Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bisa maju di Pilkada Serentak 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved