Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMPROV Sumatera Utara (Sumut) akan merealisasikan pembangunan tanggul untuk menanggulangi banjir rob yang kerap menggenangi kawasan Belawan Kota Medan. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, selama ini pemerintah provinsi sudah memiliki rencana untuk menata kawasan Medan Utara termasuk pembangunan tanggul banjir rob di Belawan.
"Namun (rencana pembangunan) tidak berjalan lantaran berbagai kendala," ungkapnya saat menggelar rapat pembahasan infrastruktur bersama Pemkot Medan, Senin (4/7).
Sejumlah kendala terbesar dari realisasi rencana pembangunan tersebut adalah ketersediaan lahan dan pandemi Covid-19. Setelah kini pandemi melandai Edy ingin agar rencana pembangunan tanggul rob di Belawan mendapat kepastian.
Dia juga berharap Presiden Joko Widodo dapat melihat langsung kondisi Belawan dan mengarahkan bantuan untuk pembangunan tanggul. Sedangkan mengenai lahan, Edy berjanji akan mengomunikasikannya dengan Pelindo selaku pemegang Hak Pengelolaan Lahan.
Dia berharap masyarakat juga mendukung rencana pembangunan tanggul karena tanpa dukungan itu diyakini pembangunan tidak akan berjalan dengan baik.
Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan, pembangunan tanggul rencananya akan dimulai pada 2022 dan dibagi pada lima zona. Setiap zona akan dibangun tanggul sepanjang satu hingga dua kilometer.
Tahap pembangunan akan diawali untuk dua zona. Namun Pemkot Medan hanya mampu menganggarkan biaya untuk satu kilometer pembangunan tanggul setiap tahun senilai Rp25 miliar.
Pada zona pertama akan dibangun tanggul sepanjang sekitar satu kilometer dan dibiayai Pemkot Medan. Pada zona kedua juga akan dibangun tanggul dengan panjang yang hampir sama, tetapi akan dibiayai Kementerian PUPR.
Pembangunan tanggul rob di Belawan menurutnya akan memakan biaya yang relatif lebih besar karena kawasan tersebut memiliki kontur tanah yang lembek. Namun bila seluruh tanggul sudah dibangun, masyarakat Belawan tidak akan lagi merasakan genangan yang biasanya datang empat bulan sekali. "Kami berharal lahan Pelindo seluas 4,5 hektare dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur ini," katanya. (OL-15)
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Titik peluncuran, jelasnya lagi, akan dipusatkan di Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Suka Maju, dengan nama koperasi percontohan KMP Sukamaju.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, udara kabur, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan
Untuk 38 kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved