Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

BPODT Harap Kuartal III Tahun ini Investor Mulai Groundbreaking di Danau Toba

Apul Iskandar
01/7/2022 21:51

Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) terus menggencarkan promosi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba serta meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan di dalam kawasan otorita Toba Caldera Resort.

Direktur Industri dan Kelembagaan BPODT Raja Malem Ukur Tarigan mengatakan, BPODT saat ini sedang menggencarkan  promosi investasi dengan melakukan forum investasi.

"BPODT sudah melakukan investment forum April  dan saat ini sudah tahap follow up ke calon investor. Diharapkan dalam kuartal ketiga tahun ini ada yang groundbreaking," kata Raja Malem kepada Media Indonesia, Jumat (1/7).

Baca juga: Festival 1000 Tenda Kaldera di Danau Toba

Selain itu, BPODT juga telah menganggarkan Rp400 miliar untuk pembangunan infrastruktur di dalam kawasan otorita Toba Caldera Resort. "Ini masih untuk pembangunan jalan di dalam kawasan serta jaringan air bersih," beber Raja Malem.

Pembangunan infrastruktur jalan dan air bersih, kata Raja Malem, adalah yang paling mendesak untuk 2022 untuk mendukung investor perdana yang sudah bersedia berinvestasi. "BPODT juga akan ambil bagian dari promosi investasi di G20 melalui B20 kerja sama dengan Kementerian Investasi dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin)," ujarnya.

Baca juga: BPODT Ajak Bank Indonesia Bangkitkan Pariwisata Danau Toba

Berdasarkan arahan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), kata Raja Malem, untuk promosi investasi luar negeri difokuskan ke tiga negara yaitu Singapura, China, dan Australia

"Kemudian BPODT juga dalam waktu dekat akan membuat forum investasi spesifik diperuntukkan untuk para investor asal Sumatra Utara yang rencananya akhir September," pungkasnya. (X-15)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya