Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KEPOLISIAN Resot (Polres) Semarang, Jawa Tengah lakukan penyelidikan kasus pembuangan puluhan bangkai kambing di Sungai Serang, Desa Susukan, Kabupaten Semarang. Puluhan kambing itu mati didudga akibat penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Kita turunkan tim untuk melakukan penyelidikan terhadap pembuangan bangkai puluhan kambing di Sungai Serang di Desa Susukan," kata Kepala Polres Semarang Ajun Komisaris Besar Yovan Fatika, Selasa (21/6)
Kasus pembuangan bangkai 50 ekor kambing di sungai tersebut, lanjut Yovan Fatika, cukup membahayakan karena dapat mencemari air sungai. Apalagi, diduga puluhan kambing tersebut terpapar PMK.
Dalam penyelidikan awal, ungkap Yovan Fatika, ditemukan indikasi bahwa pelaku pembuangan bangkai kambing tersebut berasal dari luar wilayah tersebut. Selain di wilayah itu tidak ada peternak besar juga warga melihat adanya truk saat malam sebelumnya berhenti cukup lama di dekat sungai itu.
Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang Wigati Sunu mengatakan berdasarkan pemeriksaan petugas, puluhan bangkai kambing tersebut terindikasi mati karena PMK, hal tersebut terlihat dari ciri-ciri di setiap bangkai yang ditemukan ada luka di mulut dan kuku yang mengelupas. "Kita minta untuk sementara waktu warga tidak mempergunakan air sungai tersebut sebagai pencegahan penularan PMK," ujar Wigati Sunu. (OL-15)
TOMMY Wavolta bersama dengan sang istri, Dwi Eli Ernawati, berhasil membangun usaha pakan ternak Dara Farm dengan pendanaan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.
Secara fisik, daging dari berbagai jenis hewan ternak ini memang memiliki perbedaan yang dapat dikenali langsung.
Daging kambing yang dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat membuat seseorang lebih mudah terkena kolesterol dan menaikkan tekanan darah.
Kontes domba ini juga dimaksudkan untuk memperkuat sinergi antara instansi militer dan pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan.
Kupas tuntas kambing: potensi ekonomi, tips ternak sukses, dan fakta unik si hewan menggemaskan ini!
Seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi selama masa pubertas, aroma khas remaja dihasilkan dari aktivasi hormonal kelenjar keringat.
Wisata Malam Lights Wonderland di Semarang
Timo Scheunemann mengapresiasi banyaknya sekolah sepak bola yang kini mulai membuka kelas putri.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Mbak Ita menyebut bahwa seluruh camat yang menjabat di Kota Semarang pada tahun 2023 seharusnya ikut diproses hukum dalam perkara yang sama.
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Festival layang-layang internasional di kawasan POJ City Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 23-24 Agustus 2025 diikuti peserta dari 13 negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved