Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel) Mengingatkan masyarakat untuk waspada potensi bencana saat cuaca ekstrem.
Kepala BPBD Provinsi Babel Mikron Antariksa mengatakan sejumlah daerah di Babel masih berpotensi terjadinya cuaca ekstrem khususnya saat peralihan musim atau pancaroba. Untuk itu, pihaknya menghimbau masyarakat waspada potensi bencana yang ditimbulkan seperti banjir, rob, gelombang tinggi, puting beliung, dan petir.
"Hujan deras disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi. Ini harus di waspadai," kata Mikron, Selasa (21/6).
Ia menyebutkqn cuaca ekstrem saat ini juga harus diwaspadai oleh para penambang. "Jika hujan turun, mohon untuk tidak menambang sebab tanah galian rawan longsor,"ungkap dia.
BPBD Babel juga menghimbau nelayan untuk waspada cuaca ekstrem di laut. "Sebelum melaut alangkah baiknya cari informasi cuaca dulu, jika tidak memungkinkan jangan melaut," ujarnya. (OL-15)
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Rabu 27 Agustus 2025. Seluruh kawasan ibu kota diprediksi cerah berawan sepanjang hari.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 27 Agustus 2025. Sejumlah kota besar di Indonesia berpotensi mengalami berbagai cuaca.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Riau sejak 24 hingga 31 Agustus 2025.
SEPEKAN ke depan, sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Sementara itu, bibit siklon tropis 93W di timur Filipina berpotensi persisten dengan arah gerak ke barat laut, membawa dampak di wilayah timur Indonesia.
Setelah diterpa hujan dengan cukup intens pada Senin (25/8), DKI Jakarta pada Selasa, 26 Agustus 2025, akan memiliki cuaca yang bersahabat.
Banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah terjadi karena air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah cukup tinggi hingga mencapai 1,1 meter.
Masyarakat DKI Jakarta diimbau untuk waspada dengan cuaca pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved