Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya Disantroni Perampok Satpam Disekap

Adi Kristiadi
20/6/2022 14:00
Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya Disantroni Perampok Satpam Disekap
Kantor Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya dipasangi garis polisi usai sekawanan perampok menguras brankas, Senin (20/6)(MI/Adi Kristiadi)

DUA Petugas kebersihan dan satu Satpam Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat disekap kawanan perampok. Kejadian terjadi, Senin (20/6) dinihari sekitar pukul 01.30 WIB. Pelaku menguras isi kantor dan membawa brangkas hingga laptop.

Petugas kebersihan Disdikbud, Kabupaten Tasikmalaya, Iin Ruhiatman, 43, mengatakan, dirinya sempat mendengar suara gaduh seperti bentakan dari lantai bawah. Saat dia bangun dan akan mengecek ke bawah, perampok menodongkan goloknya di depan mata. Kawanan pelaku langsung mengikat kedua tangan, kaki, mulut memakai lakban warna hitam dan mata juga ditutup.

"Kami berupaya melepaskan ikatan di bagian kedua tangan dibelakang dengan mengesek-gesekan ke meja tapi tidak terlepas. Kami berupaya membenturkan kepala ke bagian kursi dan meja hingga berhasil membukanya. Kami langsung merangkak ke dapur dan menemukan gunting untuk membuka ikatan dan berhasil," kata Iin, Senin (20/6/2022).

Ia mengatakan, dirinya berupaya melepaskan ikatan tali rapia dari kedua tangannya dengan cara mengunting tangan, kaki dan melepaskan lakban dari mulut dan mata hingga berupaya keluar dari sebuah jendela depan dengan cara membukanya. Namun, ketika berada di bawah kantor langsung lari ke kantor PUPR dengan meminta bantuan untuk melepaskan ikatan kaki dua temannya yang pertama kali diikat oleh kawanan perampok.

"Kami masih takut dan langsung meminta bantuan kepada petugas Satpam yang berada di kantor PUPR. Karena, yang pertama diikat oleh kawanan perampok itu Satpam bernama Yandi, 44, dan petugas kebersihan Sandy, 23. Keduanya diikat dan mulutnya ditutup dengan lakban dalam kondisi tengkurap. Kawanan pelaku semuanya membawa senjata tajam," ujarnya.

Menurutnya, kawanan perampok itu melakukan aksinya sampai pukul 03.00 WIB dan langsung kabur menghilang dikegelapan malam.

"Kawanan perampok membawa brangkas, HP, uang sebesar Rp1,2 juta termasuk dompet milik kedua korban. Uang yang diambil oleh pelaku Rp250 ribu, STNK, KTP, buku tabungan dan lainnya diambil. Para pelaku itu, logatnya (bahasa) Indonesia dan lainnya ada bahasa Jawa," ujarnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Purnomo mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya perampokan di Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya. Pihaknya telah memeriksa tempat kejadian perkara dan memeriksa para korban.

"Kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara, penyelidikan dan penyelidikan. Perkembangan selanjutnya nanti kami laporkan," ujar AKP Dian Purnomo.  (OL-13)

Baca Juga: Kampus Okmin Upaya Tingkatkan SDM Pegunungan Bintang Papua

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya