Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BANJIR air laut pasang (rob) kembali merendam beberapa daerah di pantura Jawa Tengah. Warga di pesisir pantura mulai khawatir rob tinggi seperti akhir Mei lalu dengan membuat tanggul di rumah mereka.
Pemantauan Media Indonesia, Sabtu (18/6), banjir rob kembali merendam beberapa daerah di pantura seperti Pekalongan, Demak, dan Pati, Jawa Tengah. Ratusan rumah sudah terendam dengan ketinggian air 20-50 sentimeter.
Sedangkan jalan dan areal lain terendam hingga 70 sentimeter.
Di Kabupaten Demak, banjir rob merendam Kecamatan Sayung, Karangtengah, dan Wedung. Warga mulai siaga dengan membuat tanggul dengan karung plastik berisi pasir dan tanah untuk membentengi rumah Mereka khawatir rob tinggi
seperti terjadi pada Mei lalu terulang kembali. Apalagi jalur pantura Semarang-Demak juga telah terendam.
Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Pati. Beberapa wilayah seperti Dukuhseti dan Tayu, sedikitnya 200 rumah warga terendam rob dengan ketinggian 30 sentimeter. "Belum semua data masuk, tetapi sudah ada 200 rumah warga terendam di dua kecamatan tersebut," kata Kepala BPBD Pati Martinus Budi Prasetya.
Sedangkan di Pekalongan, banjir rob kembali merendam beberapa wilayah seperti Pekalongan Barat, Pekalongan Utara, dan Tirto, meskipun tidak setinggi rob sebelumnya. Namun banjir kali ini membuat warga waspada. Apalagi hujan masih kerap mengguyur daerah tersebut membuat volume sungai meningkat.
"Tidak setinggi seperti rob Mei lalu karena ada tanggul yang jebol. Namun kami juga khawatir banjir rob tinggi terulang kembali," ujar Rohman, 52, warga Sriwulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Hal serupa diungkapkan Budi, 60, warga Tirto, Kota Pekalongan, banyak warga masih trauma dengan banjir rob akhir Mei lalu. Karenanya, ketika rob kembali datang warga langsung siaga dengan memantau tanggul sungai yang sempat jebol. "Kami siaga dan memantau tanggul secara bergilir," ujarnya.
Baca juga: Ombudsman Sumut Ungkap Peluang Modus Kecurangan di PPDB
Kepala Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Tempat Pelelangan Ikan Kota Pekalongan, Mahson, mengatakan cuaca buruk tidak hanya mengakibatkan banjir rob datang lagi, tetapi juga menyebabkan para nelayan tidak melaut karena khawatir menyebabkan kecelakaan saat mencari ikan. Cuaca dengan gelombang tinggi, ungkap Mahson, terjadi karena selain hujan dan angin besar juga disebabkan oleh pengaruh supermoon (bulan purnama).
Para nelayan memilih untuk menyandarkan kapal di bawah lima gross ton. "Biasanya waktu berhenti melaut dipergunakan untuk memperbaiki kapal dan jaring," tambahnya. (OL-14)
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
SEBANYAK 3.476.830 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah bakal menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat pada 2025. Total anggarannya mencapai Rp12,396 triliun
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY resmi memberikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada perusahaan yang bergerak di bidang industri komponen otomotif asal Semarang, PT PASI.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengapresiasi pemerintah daerah yang sama-sama memiliki komitmen untuk mewujudkan visi pendidikan bermutu untuk semua.
Untuk korban yang memiliki lahan di luar Timbulsloko bisa dapat bantuan melalui relokasi. Sementara yang tidak punya lahan, bantuannya berupa rumah apung
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 29 Juli 2025. Berbagai kondisi cuaca seperti berawan, udara kabur, hujan ringan hingga sedang
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved