Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BANJIR air laut pasang (rob) kembali merendam beberapa daerah di pantura Jawa Tengah. Warga di pesisir pantura mulai khawatir rob tinggi seperti akhir Mei lalu dengan membuat tanggul di rumah mereka.
Pemantauan Media Indonesia, Sabtu (18/6), banjir rob kembali merendam beberapa daerah di pantura seperti Pekalongan, Demak, dan Pati, Jawa Tengah. Ratusan rumah sudah terendam dengan ketinggian air 20-50 sentimeter.
Sedangkan jalan dan areal lain terendam hingga 70 sentimeter.
Di Kabupaten Demak, banjir rob merendam Kecamatan Sayung, Karangtengah, dan Wedung. Warga mulai siaga dengan membuat tanggul dengan karung plastik berisi pasir dan tanah untuk membentengi rumah Mereka khawatir rob tinggi
seperti terjadi pada Mei lalu terulang kembali. Apalagi jalur pantura Semarang-Demak juga telah terendam.
Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Pati. Beberapa wilayah seperti Dukuhseti dan Tayu, sedikitnya 200 rumah warga terendam rob dengan ketinggian 30 sentimeter. "Belum semua data masuk, tetapi sudah ada 200 rumah warga terendam di dua kecamatan tersebut," kata Kepala BPBD Pati Martinus Budi Prasetya.
Sedangkan di Pekalongan, banjir rob kembali merendam beberapa wilayah seperti Pekalongan Barat, Pekalongan Utara, dan Tirto, meskipun tidak setinggi rob sebelumnya. Namun banjir kali ini membuat warga waspada. Apalagi hujan masih kerap mengguyur daerah tersebut membuat volume sungai meningkat.
"Tidak setinggi seperti rob Mei lalu karena ada tanggul yang jebol. Namun kami juga khawatir banjir rob tinggi terulang kembali," ujar Rohman, 52, warga Sriwulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Hal serupa diungkapkan Budi, 60, warga Tirto, Kota Pekalongan, banyak warga masih trauma dengan banjir rob akhir Mei lalu. Karenanya, ketika rob kembali datang warga langsung siaga dengan memantau tanggul sungai yang sempat jebol. "Kami siaga dan memantau tanggul secara bergilir," ujarnya.
Baca juga: Ombudsman Sumut Ungkap Peluang Modus Kecurangan di PPDB
Kepala Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Tempat Pelelangan Ikan Kota Pekalongan, Mahson, mengatakan cuaca buruk tidak hanya mengakibatkan banjir rob datang lagi, tetapi juga menyebabkan para nelayan tidak melaut karena khawatir menyebabkan kecelakaan saat mencari ikan. Cuaca dengan gelombang tinggi, ungkap Mahson, terjadi karena selain hujan dan angin besar juga disebabkan oleh pengaruh supermoon (bulan purnama).
Para nelayan memilih untuk menyandarkan kapal di bawah lima gross ton. "Biasanya waktu berhenti melaut dipergunakan untuk memperbaiki kapal dan jaring," tambahnya. (OL-14)
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
SEBANYAK 3.476.830 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah bakal menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat pada 2025. Total anggarannya mencapai Rp12,396 triliun
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY resmi memberikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada perusahaan yang bergerak di bidang industri komponen otomotif asal Semarang, PT PASI.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengapresiasi pemerintah daerah yang sama-sama memiliki komitmen untuk mewujudkan visi pendidikan bermutu untuk semua.
Mahasiswa diminta tidak sekadar menunaikan tugas akademik semata, tetapi secara riil diminta mengembangkan desa tersebut sesuai keunggulan yang dimiliki.
Dampak banjir rob di Pantura Jawa Tengah ini akan mengganggu aktivitas warga di pesisir terutama saat puncak rob pada pukul 13.00-14.00 WIB.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan pemerintah pusat sedang menyiapkan pembangunan tanggul laut sepanjang 20 kilometer.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat serta hujan disertai petir.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat serta hujan disertai petir.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Jumat, 13 Juni 2025. BMKG memperingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat melanda berbagai wilayah
Banjir rob yang melanda wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, mulai surut berkat upaya intensif Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved