Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Dinas Kesehatan Tasikmalaya Gencar Melakukan Vaksinasi Antipasi Lonjakan Kasus Covid-19

Kristiadi
16/6/2022 15:06
Dinas Kesehatan Tasikmalaya Gencar Melakukan Vaksinasi Antipasi Lonjakan Kasus Covid-19
Ilustrasi vaksin booster.(MI/Gabriel Langga)

PEMERINTAH Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan mulai melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi secara nasional. Kenaikan kasus di Kota Tasikmalaya mulai mengalami kenaikan dalam dua pekan terakhir.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, pihaknya telah mendapat informasi adanya lonjakan kasus secara nasional yang disebabkan subvarian omikron BA 4 dan BA 5 tetapi dari keterangan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) gejala itu tidak jauh berbeda dengan varian omikron dan kenaikan kasus yang terjadi juga masih dalam tahap terkendali.

"Kami menginformasikan agar masyarakat tetap tenang, beraktivitas seperti biasa, tetapi tetap tidak lalai dan harus menaati protokol kesehatan (Prokes) ketat mau berada di dalam ruangan maupun luar harus selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," katanya, Kamis (16/6/2022).

Ia mengatakan, pihaknya meminta masyarakat yang sakit untuk menahan diri dengan tetap berada di rumah dan bila mengalami gejala sakit seperti halnya influeza dan batuk supaya melakukan tes antigen yang tersedia di setiap puskemas dilakukan secara gratis. Karena, di dinas kesehatan sendiri mulai menyiapkan berbagai kebutuhan terutama obat-obatan dan vitamin bila lonjakan kasus Covid-19 terjadi tinggal didistribusikan.

"Penyebaran kasus Covid-19 yang terjadi saat ini terdapat lima kasus aktif tetapi seluruhnya menjalani isolasi mandiri dan peningkatannya secara nasional memang tinggi hampir 900 kasus, tetapi kebanyakan tak bergejala. Akan tetapi, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tetap menjadi salah satu upaya pencegahan yang harus digencarkan terutama vaksin booster bagi lansia," ujarnya.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan petugas masih berjalan meski antusias masyarakat mulai berkurang namun berbagai upaya akan dilakukan kembali untuk meningkatkan cakupan salah satunya berada di ruang publik seperti mal. Namun, cakupan vaksinasi dosis kedua dan ketiga (booster) di daerahnya akan berkoordinasi dengan RT, RW termasuk Kelurahan dan Kecamatan.

"Untuk cakupan vaksinasi dosis pertama telah mencapai 102,40%, cakupan vaksinasi dosis kedua mencapai 81,42 persen, cakupan vaksinasi ketiga atau booster baru mencapai 33,95 persen. Kami, juga sekarang masih terus melakukan cakupan vaksinasi agar semuanya memenuhi target 100% dosis kedua dan 70% booster," pungkasnya. (AD/OL-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik