Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KASUS Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bengkulu, Bengkulu, meningkat. Dalam Januari hingga Mei 2022, jumlah kasus mencapai 98.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Sri Martina, di Bengkulu, mengatakan, kasus DBD di Kota Bengkulu, meningkat drastis sejak pada Mei dengan total 98 kasus. "Hampir setiap bulannya kasus DBD meningkat sehingga masyarakat harus waspada dan menerapkan pola hidup sehat," katanya.
Peningkatan kasus DBD di Kota Bengkulu, lanjut dia, masyarakat untuk waspada dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Rincian kasus DBD sejak Januari sebanyak 22 kasus, Februari, 25 kasus, Maret, 12 kasus, dan pada April mengalami penurunan menjadi delapan kasus, kemudian meningkat pada bulan Mei sebanyak 31 kasus. "Masyarakat diimbau untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat serta memberantas faktor penyebab utama terjadinya DBD," imbunya.
Upaya saat ini, kata dia, dengan memberantas perkembangbiakan nyamuk, membersihkan lingkungan hingga membersihkan tempat air mandi secara rutin agar tidak dijadikan tempat nyamuk. Selain itu, masyarakat yang memiliki gejala terkena DBD agar segera melakukan pemeriksaan ke pusat layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. (OL-15)
MUSIM kemarau basah merupakan kondisi yang memungkinkan timbul dan merebaknya berbagai penyakit. Di antaranya seperti demam berdarah dengue (DBD), diare, dan leptospirosis.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Sejumlah faktor turut memperparah penyebaran penyakit DBD yakni tingginya mobilitas penduduk, perubahan iklim, dan urbanisasi.
DOKTER spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe menyebut terdapat penjelasan mengapa kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia sulit sekali dihentikan.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan hingga 2 Juni 2025 terdapat 277 kasus kematian akibat DBD dari 63.014 kasus incidence rate dari berbagai daerah.
Hari Kesadaran Kekerasan terhadap Lansia Sedunia diperingati WEAAD pertama kali diperingati pada 15 Juni 2006 dan diakui oleh PBB.
Mungkin Anda pernah melihat ada nyamuk yang hanya mengincar orang tertentu. Misalnya dalam satu ruangan, ada orang yang diserang habis-habisan oleh nyamuk, sedangkan yang lain tidak.
Masyarakat diminta melakukan tindakan 3M, dengan membersihkan wadah-wadah yang bisa menampung genangan air bersih sebagai tempat nyamuk bersarang.
Pada 2024 tercatat sebagai puncak kasus DBD di Indonesia, dengan lebih dari 1.400 kematian. Pemerintah, kata Dante, menargetkan zero dengue death pada 2030.
Peneliti Harvard menemukan dua obat yang bisa membunuh parasit malaria dalam tubuh nyamuk.
Apakah dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika semua nyamuk tiba-tiba lenyap?Seorang Medical Scientist dmemberikan penjelasan mengenai dampak hilangnya nyamuk dari muka bumi.
Walaupun kecil, nyamuk bisa menjadi vektor penyakit berbahaya seperti demam berdarah (DBD), malaria, chikungunya, dan zika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved