Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERGERAKAN harga berbagai komoditas kebutuhan masyarakat di Kota Sukabumi, Jawa Barat, terpantau relatif stabil, Jumat (10/6). Harga rata-rata relatif sama dengan kondisi hari sebelumnya.
Kepala Seksi Pengawasan Barang Strategis Dinas Koperasi Usaha Kecil Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi, Moch Rifki, menuturkan hasil pemantauan dan laporan, kondisi pergerakan harga yang berubah hanya komoditas cabai merah besar TW. Saat ini harganya di kisaran Rp72 ribu per kilogram dari hari sebelumnya di kisaran Rp70 ribu per kilogram.
"Harga cabai merah besar TW masih berubah-ubah. Kemarin sempat turun dari Rp72 ribu ke Rp70 ribu per kilogram. Tapi sekarang naik lagi jadi Rp72 ribu per kilogram," sebut Rifki, Jumat (10/6).
Sementara komoditas cabai lainnya masih terpantau stabil. Artinya, tidak ada perubahan dari hari sebelumnya.
Data Diskumindag Kota Sukabumi, harga cabai hijau besar di kisaran Rp28 ribu per kg, cabai merah lokal Rp72 ribu per kg, cabai keriting merah Rp65 ribu per kg, cabai keriting hijau Rp30 ribu per kg, cabai rawit hijau Rp68 ribu per kg, dan cabai rawit merah Rp90 ribu per kg.
Komoditas strategis lain yang harganya stabil yakni beras Ciherang Cianjur 1 di kisaran Rp11.500 per kg, beras Ciherang Cianjur II kisaran Rp10 ribu per kg, beras Ciherang Sukabumi Rp9.400 per kg, beras premium kelas I Rp12 ribu per kg, dan beras medium terendah kisaran Rp8 ribu per kg.
"Kalau melihat harga, sebetulnya untuk komoditas cabai memang belum menyentuh harga normal. Masih ada beberapa komoditas cabai yang harganya relatif masih cukup mahal," terangnya.
Rifki belum bisa menjamin harga akan tetap stabil atau turun. Pasalnya, selain kemungkinan karena dipicu kondisi cuaca, berfluktuasinya harga bisa juga karena menjelang perayaan Iduladha.
"Kemungkinan harga masih bisa berubah-ubah. Tergantung dari kondisi di lapangan juga karena di pasaran itu ditentukan mekanisme pasar," sebutnya.
Komoditas lain yang harganya saat ini stabil di antaranya daging sapi Rp130 ribu per kilogram, daging ayam kisaran Rp38 ribu per kg, dan telur ayam Rp29 ribu per kg. (OL-15)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Jangan panik! Daftar lengkap barang penting di rumah yang wajib ada. Hemat waktu & uang, rumah selalu siap! Cek sekarang!
stok barang kebutuhan cukup banyak dan dapat memenuhi kebutuhan warga di daerah ini hingga beberapa bulan ke depan
Pemerintah terus mengidentifikasi kebutuhan utama warga terdampak banjir di wilayah Jabodetabek. Fokus utama saat ini mencakup penyelamatan dan evakuasi warga, pemenuhan kebutuhan dasar
ANGGOTA Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025.
Inflasi adalah fenomena ekonomi yang sering kali menjadi perhatian masyarakat luas. Hal ini disebabkan oleh dampaknya yang langsung terhadap kehidupan sehari-hari,
Kekeringan tersebut telah membuat pemilik penggilingan padi sulit mendapatkan gabah kering pungut (GKP) dan gabah kering giling (GKG).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved