Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
PROVINSI Jambi siap menggelar Festival Jangkat. Ajang ini akan memamerkan berbagai kegiatan kearifan lokal, seperti lomba aneka masakan khas Jangkat dan Bakar Jaudah, pada 24-25 Juni mendatang. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jambi juga langsung menggelar familiarization trip (famtrip) bagi media di acara tersebut.
"Sehubungan dengan akan diselenggarakannya Jangkat Culture Festival 2022, bersama ini kami mengundang media mengikuti rangkaian acara tersebut. Besar harapan kami bagi para peserta untuk memeriahkan dan memublikasikan," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman dalam keterangan yang diterima, Jumat (10/6).
Dalam perhelatan itu, media akan dibawa menuju Geopark Merangin. Geopark Merangin terletak di Kabupaten Merangin, tepatnya di Desa Air Batu dan Dusun Baru, Kecamatan Pemberap. Jarak lokasi Geopark dari pusat Kota Jambi memerlukan waktu perjalanan selama 7 jam.
Setelah itu, para media juga akan diajak mengunjungi kawasan Danau Pauh dengan keindahan panorama Gunung Masurai. Tidak hanya itu, para peserta juga akan di ajak mengunjungi kawasan air terjun Sigerincing dan air terjun Dukun Bertuah. Usai mengeksplor panorama keindahan alam, para peserta akan mengunjungi rumah tua Jangkat, tempat kegiatan Jangkat Culture Festival digelar.
"Kita akan bawa untuk mengeksplor semua atraksi, amenitas, dan akses kami. Karena famtrip itu sangat penting, di mana bisa melihat, merasakan, menikmati dan nanti memublikasikan," ujar Sekda.
Ia menambahkan, peran media sangat penting dalam pengembangan pariwisata. Itu karena pariwisata bukan hanya pekerjaan dari pemerintah, namun butuh dukungan dari berbagai pihak terutama dukungan pentaheliks.
Baca juga: Bukit Larata dan Pulau Lihaga Siap Menarik Wisatawan
"Pentaheliks tersebut adalah unsur akademisi, pemerintah, komunitas, bisnis dan yang tidak kalah penting juga media," ujarnya.
Lebih lanjut Sudirman mengatakan, di acara puncak, nantinya berbagai jenis masakan khas Jangkat akan disajikan, seperti sayur rebus dalam bambu, punai penyet atau geprek, gulai cangkuk, sambal tausak, lempai, nasibus, dan berbagai aneka masakan khas setempat lainnya.
"Semua masakan itu nanti akan dinilai dari berbagai sisi oleh tim. Baik itu kandungan gizinya maupun penampilannya, karena akan disajikan dengan piring dan mangkok tradisional terbuat dari aneka ukuran bambu," terang Sudirman yang juga diamini Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hesti Haris seperti dikutip dari akun resmi Pemprov Jambi.
Masakan khas dari desa-desa di kawasan Jangkat itu, jelas Hesti, sangat menarik. Dengan adanya Festival Jangkat, kata dia, masakan-masakan khas Jambi akan semakin dikenal masyarakat luar.
Selain itu, pada Festival Jangkat juga akan dilakukan acara akbar Bakar Jaudah massal. Acara ini akan diikuti sekitar 600 warga yang berada di kawasan Jangkat dan sekitarnya. Bakar Jaudah akan digelar di lapangan bola Jangkat, sekaligus akan melirik rekor Muri. Hesti juga berharap Festival Jangkat akan mengangkat nama Kabupaten Merangin.
Sementara itu, Sekda Merangin Fajarman meminta seluruh lapisan masyarakat Provinsi Jambi, khususnya Kabupaten Merangin turut bersama-sama menyukseskan acara akbar tersebut.
"Festival Jangkat ini akan dihadiri tamu dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan ratusan undangan penting lainnya. Mari kita layani tamu kita dengan baik, senyum dan penuh keramahtamahan yang menjadi adat kita," ujarnya. (RO/S-2)
Biasanya, wisata alam ini ada di kawasan taman nasional, dengan tujuan menikmati keindahan, ketenangan, serta suasana segar dari alam.
Wisata ini mengandalkan sumber daya alam sebagai daya tarik utama, baik yang masih alami maupun yang sudah dikelola secara ramah lingkungan.
Daerah yang mengalami lonjakan kunjungan adalah Kalimantan, dengan peningkatan hingga 200 persen.
57 Lokasi Wisata di Jawa Timur tersebut meliputi wilayah Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Jombang, Kediri, Lawu, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Saradan dan Tuban.
Biasanya, wisata alam akan menyuguhkan keindahan alam asli, bukan buatan manusia, serta memiliki suasana yang asri, sejuk, dan jauh dari hiruk-pikuk kota.
Tujuan utamanya adalah menyegarkan pikiran, melepas stres, sekaligus mendekatkan diri dengan alam.
Restaurant Week merupakan konsep kurasi di mana setiap restoran menghadirkan dessert edisi terbatas sesuai tema JDW, yang hanya tersedia pada 25 Agustus – 14 September 2025.
C Bakes, brand chiffon cake yang menggunakan 100% bahan alami ini memberikan suguhan promo menarik di hari pembukaan cabangnya di Citra Garden.
Selama 40 tahun dapat menjaga bisnis kuliner dan berkembang hingga merambah seluruh wilayah Indonesia, bukan hal mudah, HokBen, selalu menjaga kualitas.
Hidangan favorit pengunjung antara lain Selat Popia (Kueh Pie Tee), Udang Gulung Tempoe Doeloe, Gulai Fish Head Tasik, Jumbo Prawn Golden Egg-yolk, dan Ayam Goreng Lengkuas.
Kuliner ini menggunakan singkong dan beras padi sebagai bahan utama, sehingga memberikan pilihan nasi instan yang lebih sehat dan kaya serat.
Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung meluncurkan promo kuliner eksklusif bertajuk Summertime Flavours di Swiss-Kitchen™ Restaurant sepanjang Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved