Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Harga Cabai di Gresik Melambung Capai Rp100 Ribu per Kilogram

M Yakub
09/6/2022 19:54
Harga Cabai di Gresik Melambung Capai Rp100 Ribu per Kilogram
Ilustrasi(ANTARA)

HARGA cabai di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, kembali melambung naik. Kenaikkan harga cabai yang mencapai Rp100 ribu per kg meresahkan masyarakat. Padahal dua hari sebelumnya cabai jenis rawit ini harganya masih kisaran Rp60 ribu per kg.

"Kami benar-benar binggung. Tidak ada apa-apa harga cabai naik sampai Rp100 ribu. Ini sangat meresahkan," keluh Watini, warga Kecamatan Panceng, Gresik, Kamis (9/6).

Harga cabai rawit, kata dia, sejak awal Ramadan hingga saat ini tidak pernah murah. Kenaikan harga tersebut juga terjadi pada harga tomat yang naik banyak. "Tomat sebutir kecil Rp1000. Biasanya sekilo hanya Rp6 ribu," ujarnya.

Senada disampaikan Siti Rupiah, pedagang. Menurut dia, sejak dua bulan lalu harga cabai tidak pernah murah dan terus mengalami kenaikkan.

"Puncaknya dua hari lalu harganya kisaran Rp60 ribu kini naik jadi Rp100 ribu per kg. Cabai rawit naiknya sangat cepat dua hari Rp40 ribu," ungkapnya.

Kenaikan juga terjadi pada komoditas bawang dan tomat. Untuk tomat biasanya saat normal harganya kisaran Rp6 ribu-Rp8 ribu per kg. Namun, sejak akhir bulan lalu harganya terus naik dari beberapa kali.

"Dari Rp12 ribu naik Rp15 ribu, dan dua hari ini naik lagi jadi Rp20 ribu. Pusing kita, warga pada mengeluh kemahalan semua," terangnya.

Kenaikkan bawang juga meresahkan. Saking mahalnya harga bawang merah, membuatnya terpaksa tidak berjulaan komoditas tersebut. "Saya terpaksa tidak beli. Terlalu mahal dan nanti kuatirnya konsumen nggak mau," jelasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya