Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
RIBUAN perempuan terdiri dari milenial, mahasiswa, aktivis muda, dan influencer mengatasnamakan Srikandi Ganjar Sumatera Utara (Sumut) menggelar senam massal bertajuk 'Sehat Bersama Srikandi Ganjar' (Sebarkan Ganjar di Lapangan Adolina, Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut.
Acara tersebut dihadiri oleh 1.300 perempuan se-Sumut, mereka nampak antusias mengikuti arahan instruktur senam demi menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Selain senam, Srikandi Ganjar Sumut turut menggaungkan dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Ini pertama kali kita mengadakan agenda besar berupa senam massal bersama di Sumatera Utara. Untuk peserta itu ada dari beberapa daerah seperti Medan, Deli Serdang, Asahan, Tanjung Balai, Rampah, Didatanah, dan lain-lain," ucap Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Sumut, Firda Annisa Sirait di Lapangan Adolina, Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut, kemarin.
Firda menyebut, gelaran senam massal kali ini memang mengambil sisi Ganjar Pranowo yang hobi berolahraga demi menjaga kondisi tubuhnya. Ditambah lagi, mayoritas penduduk setempat memang gemar mengikuti senam.
"Pertama memang mayoritas orang daerah sini lebih suka senam ya, lebih suka berolahraga. Dan juga Pak Ganjar sosok yang kita usung itu memang suka dan hobby berolahraga, makanya sebagai implementasi beliau yang kita lakukan," terang Firda.
Menurut Firda, suara dukungan untuk Mantan Anggota DPR RI itu akan terus digaungkan di Sumut. Terlebih, Ganjar memang sangat pantas didukung oleh kaum perempuan.
"Pak Ganjar itu ganteng, dia juga humanis dan romantis. Beliau juga begitu peduli dengan perempuan dan anak, bukan hanya lansia saja, tetapi juga kaum milenial seperti kami ini," ucap Firda.
"Kami akan membuat kegiatan lagi di daerah lain dalam rangka sosialisasi mengenalkan Pak Ganjar. Dan kami berharap masyarakat bisa mendukung Pak Ganjar sehingga bisa meningkatkan elektabilitas untuk menang di pemilihan presiden 2024," imbuh Firda.
Senada, salah satu milenial asal Sumut, Dea Ananda (19) mengaku Ganjar merupakan pemimpin yang dibutuhkan Indonesia saat ini. Selain merakyat, banyak kebijakan yang digagas Ganjar melindungi hak-hak dan perlindungan perempuan.
"Senam kali ini sangat bermanfaat sekali ya, kita bisa lebih sehat jasmani dan rohani. Untuk Bapak Ganjar, menurut saya pribadi beliau sangat baik orangnya dan juga perhatian terhadap perempuan," tutup Dea.
Sekadar informasi, dalam senam massal tersebut turut diadakan lomba senam serta undian bagi para peserta. Berbagai hadiah diberikan kepada peserta lomba seperti uang tunai hingga logam mulia. (OL-13)
Baca Juga: Dua Remaja yang Tenggelam di Sungai Waiha Belum Ditemukan
SEBANYAK 550 foto hasil jepretan Mohammad Guntur Soekarnoputra dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Berlangsung 7 – 13 Juni 2025.
RELAWAN Ganjar Pranowo atau Ganjarist menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 yang dilaksanakan secara serempak
Ganjar mengungkapkan bahwa bantuan dana untuk partai bisa berasal dari berbagai sumber tak hanya terbatas pada APBN.
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menjelaskan tiga fokus utama pada para kader PDIP yang baru terpilih sebagai kepala daerah.
KETUA Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang pemeriksaan Hasto Kritsianto sebagai terdakwa.
KETUA Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama menyoroti usulan anggota DPR RI agar ada gerbong kereta api khusus untuk perokok.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Medical Check Up menjadi layanan yang paling diminati di luar negeri, menandakan potensi besar industri kesehatan domestik yang harus dioptimalkan.
Kasus Raya, anak di Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal karena tubuhnya dipenuhi cacing menunjukkan standar kebersihan di masyarakat Indonesia masih tergolong rendah.
Kesehatan adalah soal ideologi, bukan sekadar urusan teknis atau statistik. Kita harus bersama bergandengan tangan membangun sistema kesehatan dengan fondasi nilai keadilan.
Berjalan cepat minimal 15 menit setiap hari dapat menurunkan risiko kematian dini hingga 20%, mengurangi risiko penyakit serius.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved