Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH Sulawesi Tengah, kembali memastikan bahwa Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) belum ditemukan pada hewan ternak di provinsi itu. Namun demikian, upaya pencegahan terus dilakukan.
Kepala UPT Veteriner Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng, Erwin Hurudji mengatakan, monitoring sudah dilakukan di 12 kabupaten dan satu kota di Sulteng. Hasilnya, tidak satu pun hewan ternak ditemukan terjangkit PMK.
“Alhamdulillah sampai saat ini belum ditemukan. Kita berharap jangan sampai masuk Sulteng,” terangnya, Minggu (5/6).
Meski PMK belum ditemukan di Sulteng, namun Dinas Pertanian dan Perkebunan terus berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk peternak untuk meningkatkan pencegahan. “Pencegahan menjadi penting, agar hewan ternak bisa terus sehat sehingga tidak mudah terjangkit virus,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmafet Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dandi Alfita mengatakan, sampai saat ini, pihaknya terus memperketat pemeriksaan hewan ternak, untuk memastikan Sulteng, tetap terbebas dari PMK. Pasalnya, lanjut dia, menjelang hari raya Idul Adha, masyarakat banyak membutuhkan hewan ternak jenis sapi, kambing atau pun domba untuk keperluan berkurban.
“Tentu hewan kurban itu harus sehat dan terbebas dari PMK. Makanya kami menjaga jangan sampai PMK itu masuk Sulteng,” tandas Dandi.
Berdasarkan data Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng, untuk tahun ini kebutuhan hewan ternak kurban di Sulteng, mencapai 6.600 ekor sapi, 1.400 ekor kambing, dan domba. (OL-15)
Kabupaten Blora dipilih sebagai lokasi pengembangan Balai Ternak karena memiliki potensi besar dalam bidang peternakan domba.
Pemilihan Trenggalek sebagai lokasi program didasarkan pada potensi lokal yang tinggi dalam pengembangan peternakan domba.
Program Balai Ternak merupakan bagian dari upaya Baznas dalam memberdayakan ekonomi mustahik melalui pengelolaan ternak secara komunal.
JELANG perayaan Idulfitri, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap optimal di seluruh Indonesia.
Kementan distribusikan obat dan vitamin untuk ternak yang selamat dari banjir Bekasi.
Tantangan terbesar yang dihadapi peternak binaan Baznas meliputi kondisi geografis, aksesibilitas lokasi, cuaca, hingga fluktuasi harga pakan dan ternak.
Meskipun Lebaran Idul Adha hanya tinggal menghitung hari, namun banyak dagangan ternak yang tidak laku dan para pembeli umumnya merupakan pelanggan lama.
Peternakan akan lebih maksimal dalam menjalankan programnya jika dilakukan secara kolektif melalui kelompok atau lembaga.
Sebanyak 1.213 ekor sapi perah bunting resmi tiba di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah.
Ditjen PKH memperketat pengawasan terhadap rantai pasok pangan hewani guna mencegah praktik penyimpangan yang dapat mengancam kualitas dan keamanan produk yang dikonsumsi masyarakat.
Potensi kerja sama di sektor peternakan yang dapat dikembangkan dengan MERCOSUR antara lain terkait pengembangan genetika, kesehatan hewan ternak, dan optimalisasi produksi ternak.
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) Lampung Tengah menggelar kegiatan edukasi terkait pencegahan dan penanganan PMK
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved