Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ada PMK, Suplai Daging Sapi di DIY Aman

Ardi Teristi
01/6/2022 17:35
Ada PMK, Suplai Daging Sapi di DIY Aman
Ilustrasi.(MI/Kristiadi)

SUPLAI daging sapi di DIY dijamin tetap aman. Paguyuban Pedagang Daging Sapi (PPDS) Segoroyoso, di Kecamatan Pleret, Bantul, tidak melakukan aktivitas penyembelihan lantaran beberapa pasar hewan tutup karena adanya hewan yang terkena penyakit mulut dan kuku (PMK) di tempat tersebut. Aktivitas penyembelihan sapi berhenti mulai Selasa (31/5) malam hingga Jumat (3/6).

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menyatakan, suplai daging sapi di DIY tetap terjaga walaupun tidak ada penyembelihan di Segoroyoso. Pasalnya, di tempat-tempat lain masih ada aktivistas penyembelihan hewan ternak. "Yang penting itu bagaimana (PMK) jangan sampai (terjadi) penularan)," terang dia.

Ia menyebut, kasus PMK di DIY masih bisa ditangani dengan baik. "Kan ada kecenderungan seperti di Kulon Progo kemarin itu, bisa kita eliminir untuk tidak meluas," lanjut Sri Sultan.

Sri Sultan pun berpikiran positif, berhentinya aktivitas penyembelihan di Segoyoyoso bentuk kehati-hatian agar hewan yang disembelih benar-benar tidak terinfeksi PMK.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Sugeng Widodo menyampaikan, pihaknya menanggulangi penyakit mulut dan kuku secara cepat. Ia mencontohkan, penutupan tempat peternakan ataupun pasar hewan langsung dilakukan hingga ternak benar-benar sembuh.

Di sisi lain, lalu lintas ternak akan diperketat. Hewan ternak harus dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) untuk menghindari penyebaran PMK ke daerah yang sehat.

"Kami melibatkan satgas melalui pos lalu lintas ternak dapat dilakukan secara terpadu," kata dia. Pos pemantauan lalu lintas hewan ternak berada di enam titik, yaitu dua titik di Kulonprogo, dua titik di Sleman, dan dua titik di Gunungkidul. (AT/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya