Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PETERNAK sapi di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) resah dengan merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK). Apalagi dengan semakin dekatnya Idul Adha, permintaan hewan kurban terutama sapi mengingkat.
Yanto, 44, peternak sapi di Jalan Holis, Kota Baandung, mengaku bingung dan stres karena sapinya secara tiba-tiba tidak nafsu makan dan mengeluarkan air liur berlebihan. "Saya bingung, sapi yang sudah dipelihara dua tahun lalu tiba-tiba bergejala PMK makanya saya lapor Dinas Pertanian untuk diperiksa," ucapnya, Rabu (1/6).
Yanto mengaku saat ini dikadanganya ada 33 ekor sapi, sebagian tidak nafsu makan. Setiap Idul Adha, dirinya menyiapkan sedikitnya 100 ekor, tapi kini tidak berani membeli sapi walau pelanggan sudah banyak yang pesan. "Saya bingung dan tak mau ambil risiko dengan kondisi wabah PMK saat ini," ungkapnya.
Kepala Dinas Kepala Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengakui bahwa sapi di Kota Bandung sudah banyak yang menunjukkan positif PMK. Lima sapi yang ditemukan di Babakan Ciparay positif PMK didatangkan dari Pasar Ciwareg, Purwakarta, satu diantaranya mati.
"Tidak hanya lima ekor di Babak Ciparay yang bergejala PMK tapi hasil pemeriksaan ada belasan sapi diduga PMK, karena luka di lidah dengan air liur berlebihan, demam dan tidak nafsu makan," terangnya.
Gin Gin menambahkan, saat ini puluhan sapi bergejala PMK di peternak Bandung Kulon dan Bandung Timur akan diperiksakan ke laboratorium untuk memastikan positif atau tidak terjangkit PMK. Berbagai upaya sudah dilakukan pihaknya, seperti menjaga pintu masuk Kota Bandung yang sudah efektif, untuk mencegah bertambahnya sapi PMK.
"Saat ini kita menyiapkan teknis pelaksanannya dan menunggu Kepwal untuk tugas Satgas. Secara umum semua siaga satu termasuk Kota Bandung. Semua pihak harus bersatu dan komitmen kuat menjaganya. Kami juga gencar melakukan pemeriksaan dan berikan suntikan vitamin ke ratusan sapi yang ada di Kota Bandung," jelasnya.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung, Asep
Ruspian mengatakan pemeriksaan sapi dan domba dilaksanakan sejak 9 Mei sampai akhir Mei 2022, sudah terperiksa total peternak 56 lokasi dengan jumlah hewan terperiksa sapi 1.075 ekor, domba 1.143 ekor, dan kambing 51 ekor. Hasil pemeriksaan, ada belasan ekor sapi tidak nafsu makan, mulut berair dan kuku luka, tapi untuk membuktikan PMK atau tidak harus melalui lab.
"Hasil pemeriksaan di Jalan Holis Kota Bandung ada 33 ekor sapi, 17 diantaranya bergejala PMK, suhu tubuhnya mencapai 41 derajat dan lidah terlihat luka, namun untuk memastikan positif atau tidak harus melalui pemeriksaan lab. Sapi yang bergejala diberikan dua suntikan vitamin dan dipisahkan dari sapi yang masih sehat," jelasnya. (OL-15)
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), minta seluruh rumah sakit di Kota Bandung wajib melayani warga yang ber-KTP Bandung tanpa diskriminasi.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan ingin mengudang langsung pihak TomTom Traffic dan memaparkan secara detail data yang mereka miliki.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membanggakan capaian Jakarta yang tidak lagi menyandang predikat sebagai kota termacet di Indonesia. ia menyinggung Bandung sebagai kota termacet
Pelatihan mitigasi bencana penting, terutama bagi masyarakat Kabupaten Bandung yang berdekatan atau dilintasi Sesar Lembang.
Justru Bandung, Jawa Barat, yang menempati posisi pertama sebagai kota termacet di dunia versi perusahaan teknologi geolokasi global.
WALI Kota Bandung Muhammad Farhan berharap bandara Husein Sastranegara bisa kembali dibuka. Bandara yang ditutup sejak 2023 itu diyakini membawa dampak ekonomi yang signifikan
Kunjungan PDHI sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap upaya deteksi dini penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah diwaspadai menjelang Iduladha.
Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Kementerian Pertanian (Kementan) memperketat pengawasan kesehatan hewan kurban.
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
JELANG Hari Raya Idul Adha, Pemkab Tuban, Jatim, meningkatkan pengawasan mobilitas ternak antarprovinsi.
Pemkab Bandung Barat membentuk Satgas Penanganan PMK yang terdiri dari unsur pemerintah, TNI, Polri, asosiasi peternakan, dan sektor swasta.
Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan upaya pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap berjalan optimal di seluruh Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved