Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SERI kejuaraan dunia motocross grandprix atau MXGP di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), tetap terlaksana sesuai jadwal yakni 24-26 Juni di MoRocket International Circuit, Samota, Sumbawa. Progres persiapannya pun berjalan baik.
"Ini tantangan dan peluang bagi masyarakat. Tidak sekadar gelaran balap tapi dampak ekonomi, dan lain-lainnya," ujar Komandan lapangan MXGP of Indonesia Ridwansah, Rabu (25/5).
Dikatakannya, dampak langsung dari perhelatan ini adalah bagaimana menyiapkan akomodasi dan hospitality yang baik selama tiga hari selain perbaikan fasilitas umum seperti jalan, bandara, rumah sakit dan lain-lain tak hanya semata mendukung gelaran balap motor dunia namun masyarakat bisa menyediakan makan, minum sampai kebutuhan wisata untuk ribuan orang.
Balap motocross internasional ini terdiri dari dua kelas, MX2 dan MXGP, tiket akan mulai dijual 1 Juni dengan harga mulai Rp100 ribu sampai Rp2 juta untuk tiga jenis tiket festival, VIP dan VVIP.
Proyeksi tiket VIP dan VVIP terjual sebanyak 2.500 lembar dan sisanya untuk kelas festival. Tiket dijual online melalui tiket.com dan penjualan offline.
Baca juga: MXGP 2022 Siap Digelar di Sumbawa
Kedatangan tim dari 19 negara dipastikan mulai 21 Juni sebanyak 500 orang terdiri dari kru dan pembalap MXGP. Oleh karena itu, ia berharap dukungan semua pihak untuk berbenah dan bersiap karena gelaran ini juga bagian dari upaya pemerataan pembangunan bagi masyarakat Sumbawa.
Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah mengatakan peluang ini adalah jalan untuk membuktikan Sumbawa sanggup menggelar event internasional.
"Event ini milik masyarakat Sumbawa bukan hanya masyarakat NTB yang harus dimanfaatkan sebaik baiknya," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, lokasi event MXGP berada hanya sekitar tiga kilometer dari Bandara Brangbiji Kota Sumbawa Besar. Digelar pada area sekitar 50 hektare dengan penggunaan lokasi utama sekitar 15 hektare.(OL-5).
Di antara ribuan pulau yang ada, Sumba dan Sumbawa menjadi dua destinasi yang semakin populer di kalangan wisatawan lokal maupun internasional.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara dan Laut Sulawesi.
Pemprov Jatim tengah menggenjot upaya pembangunan pusat studi Islam berskala inernasional bernama "Indonesia Islamic Science Park (IISP)" di Madura.
Indonesia kembali menjadi salah satu tuan rumah pada musim ini, tepatnya di Samota, Sumbawa, NTB, pada 24-26 Juni.
PESAWAT yang membawa logistik untuk gelaran MXGP Samota, Sumbawa mulai berdatangan di Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) Sabtu (18/6).
"Akhir pekan ini akan menjadi momen indah kembalinya MXGP ke Indonesia setelah dua tahun absen selama pandemi," kata Komandan Lapangan MXGP Indonesia, Ridwan Syah
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Sebagai BUMN telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyadari betul pentingnya pembangunan infrastruktur terhadap pembangunan masyarakat dan ekonomi Indonesia.
BERHARAP munculnya klub sepak bola yang mampu berlaga di tingkat nasional, kini klub sepak bola Garuda Muda diakusisi dan diubah menjadi Lombok Football Club (LFC)
LOMBOK Football Club (LFC) resmi memperkenaklan skuad utama untuk berkompetisi di Liga 3 PSSI Nusa Tenggara Barat (NTB), yang akan berlangsung pada akhir pekan ini.
"Kami sangat mendukung anak muda untuk mengembangkan bakat olahraga, khususnya sepak bola, dan terbuka dengan kerja sama mengembangkan sport tourism."
SEBANYAK 30 pemain sepak bola terbaik pilihan Lombok Football Club (LFC), memulai Training Center persiapan menghadapi Liga 3 NTB 2022 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved