Senin 23 Mei 2022, 22:15 WIB

Pemkab OKU Setop Sementara Pasokan Sapi dari Daerah Terpapar PMK

Dwi Apriani | Nusantara
Pemkab OKU Setop Sementara Pasokan Sapi dari Daerah Terpapar PMK

DOK MI
Ilustrasi

 

SEBAGAI upaya mengantisipasi menularnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Pemkab Ogan Komering Ulu, Sumsel untuk sementara waktu menghentikan pasokan dari daerah yang positif penyakit tersebut.

"Ini sebagai antisipasi agar populasi hewan ternak berkaki empat di OKU tetap aman dan terjaga dengan baik,� kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten OKU, Tri Aprianingsih, Senin (23/5).

Ia menjelaskan PMK yang menyerang hewan ternak menular dengan cepat dan menyebabkan kematian. Paling rentan penularan cepat terjadi pada hewan ternak berkaki empat di usia 3-4 tahun.

"Alhamdulillah di OKU belum ditemukan adanya temuan kasus PMK. Namun meski begitu, kami meminta masyarakat untuk tidak kuatir dengan adanya temuan kasus PMK di daerah lain," ucapnya.

Ia menjelaskan, hewan yang terkena PMK ini masih aman untuk didekati oleh manusia dikarenakan penularannya tidak terhadap manusia. "Bahkan dagingnya masih bisa dikonsumsi, dengan catatan untuk menghindari memakan bagian kepala dan kaki. Dan terpenting pengolahan dan cara masaknya harus benar-benar baik dan tepat," ujarnya.

Tri menegaskan, sejauh ini berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap rumah pemotongan dan peternakan hewan berkaki empat seperti sapi dan kambing di OKU, belum ditemukan indikasi hewan ternak terkena PMK.

"Kendati demikian terus diingatkan kepada peternak agar terus menjaga kebersihan lingkungan di kandang dan sekitarnya serta menjaga pola makan hewan. Sebab dari pola makan dan lingkungan yang tidak sehat dapat menyebabkan PMK pada hewan," ucap Tri.

Ia memintah, jika peternak menemukan peliharaannya menunjukkan gejala atau ciri-ciri PMK agar segera dipisahkan dari hewan ternak yang lain. Hal tersebut guna mencegah penularan.

Adapun ciri-ciri hewan ternak terkena PMK seperti mulut mengeluarkan liur, penurunan berat badan drastis, demam hingga 41 derajat celcius, dan tidak nafsu makan, serta kuku hewan terlepas. (OL-15)

 

Baca Juga

Ist

Jaga Ekosistem DAS Serayu, PLN Indonesia Power Tebar 100 Ribu Benih Ikan

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 17:34 WIB
Program ini sebagai salah satu upaya mencegah kepunahan ikan-ikan asli sungai Serayu yang membutuhkan peran masyarakat...
MI/Djoko Sardjono.

Harga Tinggi, Pedagang Beras di Klaten Keluhkan Penjualan Sepi

👤Djoko Sardjono 🕔Senin 02 Oktober 2023, 17:10 WIB
Harga beras di pedagang pasar tradisional Klaten, Jawa Tengah, belum menunjukkan tren penurunan. Pedagang mengeluh penjualan sepi sejak...
Instagram

Polda Bali dan Imigrasi Denpasar Selidiki Bule Meditasi Tanpa Busana di Tempat Suci

👤Arnoldus Dhae 🕔Senin 02 Oktober 2023, 16:47 WIB
Polda Bali bersama Imigrasi Denpasar saat ini sedang menyelidiki video viral di sebua akun Instagram milik...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya