Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Petugas Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Gelar Razia, Hanya Temukan Ponsel dan Kartu Remi

Apul Iskandar
20/5/2022 10:57
Petugas Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Gelar Razia, Hanya Temukan Ponsel dan Kartu Remi
(MI/Apul Iskandar)

LEMBAGA Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pematangsiantar Kanwil Kemenkumham Sumatra Utara kembali menggelar razia di kamar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Razia dipimpin langsung KPLP Raymond Andika Girsang beserta jajaran regu jaga dan staff pengamanan,  CPNS dan Taruna Poltekip kemarin sekira pukul 20.30 WIB. 

Plt Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar, Mhd Thavip melalui KPLP, Raymond Andika Girsang, mengatakan razia kamar WBP merupakan agenda rutin yang terus ditingkatkan Lapas. Kali ini razia dilaksanakan di kamar 01, 02, 03, blok enggang, blok sel pengasingan, blok BB, blok AA dan blok beringin. Saat razia digelar ditemukan
kartu remi, beberapa korek api gas, headset, kabel rakitan, dan dua unit handphone, namun tidak ditemukan adanya narkotika dan sejenisnya

"Razia ini rutin dilakukan dengan  waktu yang tidak dijadwalkan, untuk mencegah hal-hal yang dapat menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban. Kegiatan razia rutin ini juga merupakan salah satu cara dalam mengontrol dan memantau keadaan kamar hunian, kondisi fisik tembok jeruji besi dan gembok serta keadaan instalasi listrik di dalam kamar hunian demi mencegah korsleting arus listrik," kata Raymond, Kamis (19/5). 

Dalam kesempatan itu Raymond mengingatkan dan mengimbau jajaran pengamanan agar setiap hari meningkatkan kualitas dan kuantitas pengawasan terhadap aktifitas WBP di dalam kamar hunian termasuk untuk jajaran petugas pintu utama dalam memeriksa lalulintas di pintu utama Lapas dan barang yang akan masuk dan keluar dari lapas untuk meminimalisir dan mencegah adanya hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.  Bahkan petugas yang akan masuk juga tidak luput dalam pemeriksaan oleh petugas pintu utama.

Salah satunya melalui Layanan Penitipan Barang dan Makanan bagi keluarga WBP bebernya dengan melakukan pemeriksaan secara manual oleh petugas layanan kunjungan dan pemeriksaan menggunakan mesin X-Ray Bioshin untuk meminimalisir barang-barang yang terlarang masuk kedalam lapas.

"Kami meminta kerja sama kepada pihak-pihak terkait baik Apgakum (Aparat Penegak Hukum) Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun serta  masyarakat maupun dan  media untuk tetap mendukung terwujudnya Lapas Kelas IIA Pematangsiantar menjadi  Zona integritas menuju WBK dan WBBM tahun 2022," ujarnya. (AP/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya