Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sembilan Sapi Positif PMK, Purbalingga Awasi Lalu Lintas Hewan

Lilik Darmawan
19/5/2022 16:02
Sembilan Sapi Positif PMK, Purbalingga Awasi Lalu Lintas Hewan
Petugas menyemprotkan disinfektan pada kandang sapi di Denpasar, Bali, Kamis (19/5/2022).(Antara/Nyoman Hendra Wibowo.)

SEBANYAK sembilan sapi di Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), positif penyakit mulut dan kuku (PMK). Oleh karena itu, Dinas Pertanian (Dinpertan) Purbalingga melakukan penanganan dan melaksanakan isolasi terhadap sapi yang terinfeksi. 

Hal itu dilakukan mengingat ada 12,5 ribu sapi yang siap dipotong pada Iduladha mendatang. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan bahwa berdasarkan data dari Dinpertan, ada sembilan sapi di Purbalingga yang positif PMK. 

"Saat sekarang, dinas terkait telah menangani dengan cara mengisolasi dan mengobati. Kini, 50% sapi telah sembuh kembali," jelas Dyah di sela-sela peninjauan di Pasar Hewan Purbalingga pada Kamis (19/5).

Menurutnya, masyarakat yang memiliki ternak dapat langsung menghubungi Dinpertan kalau mendapati hewan peliharaannya terindikasi PMK. Ia juga menyosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak khawatir dengan wabah PMK karena tidak akan menular ke manusia atau bukan termasuk zoonosis. 

Ada langkah yang bisa dilakukan salah satunya memasak matang daging hewan tersebut. "Ke depan kita akan membentuk Satgas untuk melakukan monitoring, jemput bola kelompok-kelompok ternak untuk memastikan hewan-hewan ternak mereka 
sehat semua," jelasnya.

Baca juga: PT Pos Indonesia Jalin Kerja Sama Dengan Kementerian PPN/Bappenas

Kepala Dinpertan Purbalingga Mukodam mengungkapkan lalu lintas hewan ternak di Purbalingga telah diperketat. Pihaknya saat ini melarang hewan ternak dari luar daerah masuk, termasuk hewan ternak dari dalam daerah untuk dikeluarkan. "Ini kecuali untuk yang sudah dinyatakan sehat, sapi tetap bisa keluar untuk masuk RPH (Rumah Pemotongan Hewan)," ujarnya.

Terkait pembatasan itu, Mukodam memastikan stok hewan ternak untuk Iduladha 1443 H masih aman. Saat ini di Purbalingga terdapat 12.500 sapi yang siap dipotong. "Mudah-mudahan PMK bisa segera teratasi sehingga minat berkurban masyarakat tidak terpengaruh," tambahnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya