Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
DINAS Peternakan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menutup tujuh pasar hewan untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak. Penutupan pasar hewan dilakukannya menyusul beberapa daerah yang sudah melakukan hal serupa.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis Syarif Hidayat mengatakan itu pada Minggu (15/5/2022). Penutupan pasar hewan itu mulai dari pasar ternak Rancah, pasar ternak Cigembor, pasar ternak Rajadesa, Pamarican, Cintaratu Lakbok, Panawangan, dan Cibadak Banjarsari.
Dinas Peternakan Ciamis memberikan sosialisasi kepada pedagang dan peternak agar mereka dapat mengerti dengan kondisi tersebut. "Mereka mengerti dengan penutupan dan waktunya yang tidak ditentukan, tetapi tim dari Dinas Peternakan dan Perikanan akan monitoring terus ke lapangan terutama untuk mengecek setiap peternak dan bandar. Soalnya, para bandar lebih banyak mendatangkan hewan dari luar daerah tetapi kami imbau untuk tidak membeli ternak dari wilayah yang terkena wabah," ujarnya.
Baca juga: NasDem Usul Bangun Pabrik Pupuk di Jawa Tengah
Kapolsek Panjalu Iptu Yaya Koswara mengatakan pihaknya terus melakukan pendampingan terutama kegiatan pemberian vaksin terhadap hewan ternak sapi di sejumlah kandang. Tujuannya mengantisipasi hingga mencegah meluasnya penyebaran wabah PMK.
"Anggota Polri melaksanakan pendampingan kegiatan pemberian vaksin PMK di Kecamatan Panjalu yang meliputi kandang sapi milik Oyo berada di Dusun Paricariang sebanyak 105 sehat dan 15 ekor kondisinya demam dan Aan di Dusun Garahang, Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu ada 100 ekor sehat," paparnya. (OL-14)
Kabupaten Blora dipilih sebagai lokasi pengembangan Balai Ternak karena memiliki potensi besar dalam bidang peternakan domba.
Pemilihan Trenggalek sebagai lokasi program didasarkan pada potensi lokal yang tinggi dalam pengembangan peternakan domba.
Program Balai Ternak merupakan bagian dari upaya Baznas dalam memberdayakan ekonomi mustahik melalui pengelolaan ternak secara komunal.
JELANG perayaan Idulfitri, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap optimal di seluruh Indonesia.
Kementan distribusikan obat dan vitamin untuk ternak yang selamat dari banjir Bekasi.
Tantangan terbesar yang dihadapi peternak binaan Baznas meliputi kondisi geografis, aksesibilitas lokasi, cuaca, hingga fluktuasi harga pakan dan ternak.
Bantuan yang disalurkan sebesar Rp99.458.850 dan diperuntukan bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Kabupaten Ciamis.
Potensi kebakaran hutan dan lahan tersebar di 7 Kelurahan dan 258 desa, pada 27 kecamatan. Jika dalam status kekeringan wilayah itu memiliki tingkat risiko tinggi dan sedang.
Pengelolaan zakat yang dilakukan oleh Baznas Kabupaten Ciamis menjadi contoh nyata bagaimana zakat dapat berperan strategis dalam pengentasan kemiskinan.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan penghargaan kepada Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, sebagai Kepala Daerah Penggerak Zakat Terbaik.
Bantuan ini untuk keduakalinya diterima petani Ciamis pada 2025. Ini bukti nyata sinergi Kementerian Pertanian dan Pemkab Ciamis.
Bantuan rutilahu diberikan karena warga hidup dalam kondisi memprihatinkan, baik dari sisi ekonomi maupun tempat tinggalnya yang tidak nyaman dan aman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved