Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Antisipasi Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku, Ganjar Minta Perbatasan Dijaga

Haryanto
11/5/2022 22:05
Antisipasi Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku, Ganjar Minta Perbatasan Dijaga
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kemeja putih).(Dok.Humas Pemprov Jateng)

DITEMUKANNYA penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di Jawa terutama sapi di Jawa Timur, membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengintruksikan agar lalu lintas hewan ternak yang masuk dan keluar ke Jawa Tengah dijaga ketat.

"Penyakit mulut kuku di Jawa Timur dan kita di Jawa Tengah di perbatasan kita betul-betul jaga. Saya sudah komunikasi dengan Pak Mentan agar cepat menangani dan survei kita masih berjalan," ujar Ganjar di kantornya, Jalan Pahlawan, Kecamatan Semarang Selatan, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/5/2022).

Diketahui, PMK adalah penyakit yang menyerang hewan ternak dan dikategorikan sebagai penyakit ternak yang paling menular. PMK umumnya menjangkit hewan dengan kuku terbelah seperti sapi, kerbau, unta, domba, kambing, rusa dan babi.

Untuk mengantisipasi itu, lanjut Ganjar, pihaknya sedang mempersiapkan tim sterilisasi dari dokter hewan yang diterjunkan langsung untuk memantau kondisi hewan ternak.

"Kami siap-siap Jawa Tengah. Bukan tidak mungkin itu akan bergerser. Maka kenapa mesti dijaga hewan ternak kita," kata Ganjar.

Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Luthfi Ahmad yang ditemui bersama Ganjar mengemukakan, telah membentuk satgas pangan untuk mengawal perkembangan kasus PMK.

"Kita punya satgas pangan yang kerja sama lintas sektoral, dalam hal ini kesehatan. Kita punya dokter kesehatan juga. Kalau memang ada indikasi kasus yang sifatnya fluktuatif, Polri akan selalu mengawalnya sehingga tidak merembet ke daerah lain," ungkap Luthfi.

Luthfi juga bekerja sama dengan TNI dan Babinkamtibmas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait PMK, terutama parapeternak yang berada di daerah yang jauh dari perkotaan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga telah memerintahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk memberlakukan lockdown zonasi untuk mencegah mutasi wabah PMK dari satu wilayah ke wilayah lain. (OL-13)

Baca Juga: Mentan Sebut Wabah PMK Baru Melanda Provinsi Aceh dan Jawa ...



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya