Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ARUS penyeberangan dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh ke Balohan, Kota Sabang, Provinsi Aceh padat dan membludak. Ribuan wisatawan lokal Aceh dan dari berbagai provinsi di Sumatra hingga Pulau Jawa ramai-ramai mengunjungi banyak lokasi wisata bahari di Pulau Weh, Sabang yang dikenal sebagai titik Nol Indonesia.
Karena itu, sejak hari pertama, kesibukan layanan kapal penyeberangan setempat sangat sibuk mengangkut penumpang. Para pengunjung pun harus rela antre berjam-jam membeli tiket dan saat menaiki kapal.
Apalagi, mereka yang berlibur bersama keluarga dan membawa mobil pribadi. Tentu harus datang lebih awal.
Baca juga: Libur Lebaran, Kunjungan Wisatawan ke Situs Megalitikum Gunung Padang Meningkat
Sesuai data yang diperoleh Media Indonesia, pada Rabu (4/5) dan Kamis (5/5), ribuan calon penumpang rela antrean untuk memdapati tiket kapal. Dalam sehari saja sekitar 1.200 orang menyeberang dengan tujuan pulau paling barat Indonesia tersebut.
Sebagian para wisatawan itu datang dari Sumatra Utara, Padang, Riau, Palembang, Lampung, dan Jakarta ingin menikmati keindahan alami bahari di ujung barat Indonesia tersebut.
Obyek wisata di Sabang antara lain adalah lokasi tugu nol kilometer Indonesia, Pantai Teluk Iboih, Pantai Gapang, dan Pelabuhan Internasional bebas Sabang.
"Ini mungkin keinginan yang tergolong tertunda setelah dua tahun sepi karena covid-19. Bahkan ini mekebih tiga kali lipat dari jumlah pengunjung sebelum covid-19 melanda Indonesia," kata petugas ASDP cabang Singkil Edi Saputra.
Untuk memenuhi kebutuhan pengunjung, ASDP harus menambah trip penyeberangan kapal Ferry. Begitu juga dengan kapal cepat Expres Bahari.
Tiga kapal ferry yang biasanya melayani Ulee Lheue, Banda Aceh-Balohan, Sabang sebanyak empat trip, kini bertambah hingga tujuh trip penyeberangan.
Sedangkan kapal cepat yang memiliki muatan 200 penumpang melayani hingga enam trip. Padahal biasanya hanya tiga trip pelayaran.
"Alhamdulilah ini menjadi awal kebangkitan ekonomi setelah covid-19 yang melanda Sabang sampai Merauke. Semua kita patut bersyukur dan jangan salah memanfaatkan rahmat Allah," tutur Muhammad Haiqal, mahasiswa Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. (OL-1)
Menjelang Lebaran, jaga kebugaran anak agar mereka bisa merayakan hari kemenangan dengan gembira dan siap diajak bersilaturahmi. Yuk, ikuti kiatnya!
Saat perayaan Idulfitri, kaum perempuan, khususnya para ibu, umumnya menjadi lebih sibuk. Baju Lebaran yang simpel dan elegan cocok untuk kelancaran aktivitas sekaligus menjaga penampilan.
Apa saja yang perlu dilakukan agar Lebaran tetap lancar tanpa bantuan ART di rumah? Mari simak kiat berikut.
Lebaran atau Idul Fitri bukan hanya sebuah hari raya, melainkan juga kesempatan bagi para orangtua untuk mengajarkan nilai-nilai agama, tradisi, dan kebudayaan kepada anak-anak.
Koleksi yang dibawa adalah yang menampilkan keanggunan dari warna hitam yang merupakan signature Taqeeya.
Menyambut kegembiraan ini, Swiss-Belresidences Kalibata telah menyiapkan beragam promo menginap serta sajian spesial lebaran.
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
peninggalan kerajaan samudra pasai dalam berbagai bentuk benda, tempat bersejarah hingga kebudayaan yang hingga kini masih dilestarikan
rumah adat Aceh yang sangat beragam karena berasal dari suku-suku di Aceh sehingga memiliki ciri dan filosofi tersendiri
pakaian adat Aceh dengan berbagai motif unik dan desain menawan yang mengandung filosofi tersendiri sebagai bentuk kekayaan budaya Indonesia
tarian Aceh dengan keunikan dan filosofinya, beberapa digunakan sebagai media dakwah Islam dengan syair Islami sebagai pengiring
Para desainer asal Aceh merasa bangga memamerkan karya mereka di Muslim Fashion Fest (Muffest) 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved