Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Sistem Buka-Tutup Diberlakukan di Pintu Pelabuhan Merak

Faustinus Nua
30/4/2022 20:42
Sistem Buka-Tutup Diberlakukan di Pintu Pelabuhan Merak
Menko PMK Muhadjir Effendy (empat kiri) saat meninjau Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (30/4).(DOK Kemenko PMK)

VOLUME kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten dalam masa mudik lebaran 2022, terus meningkat sejak Jumat (29/4) malam yang memang diprediksi menjadi puncak arus mudik. Kepadatan terpantau masih terjadi di dekat pelabuhan, karena antrian menunggu giliran masuk kapal dan penuhnya kantong parkir dermaga.

Sabtu (30/4), Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy didampingi Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi meninjau Pelabuhan Merak.

"Kepadatan lalu lintas di pintu tol Tangerang-Merak yang mengarah ke Pelabuhan Merak itu karena menunggu antrian, bukan macet. Karena disini parkirannya terbatas jadi kalau dibuka semua nanti membludak, kita akan sulit mengaturnya. Jadi buka tutup itu untuk mengatur gelombang yang akan dimuat ke kapal," ujar Menko PMK saat meninjau Pelabuhan Merak, Sabtu (30/4).

Muhadjir menyebut dari data jumlah penumpang, ada perubahan perilaku pemudik yang tahun ini banyak menggunakan jalur darat untuk mudik ke Sumatera. Menurut data sementara dari pihak Pelabuhan Merak, jumlah pemudik di pelabuhan Merak Banten meningkat drastis mencapai lebih dari 28.000 pemudik.

Untuk mempercepat penguraian pemudik, Muhadjir menyebut bahwa semua pihak termasuk PT ASDP Indonesia Ferry sudah melakukan berbagai cara. Pihak PT ASDP sudah memberlakukan kebijakan penambahan jumlah kapal penyeberangan dan sebisa mungkin mempercepat proses bongkar muat.

"Bahkan dari Pelabuhan Bakauheni, ada kapal yang berangkat menuju Pelabuhan Merak tanpa mengangkut penumpang. Total saat ini ada 8 kapal yang hanya bongkar di pelabuhan Bakauheni dan langsung kembali ke Merak,” tutur Menko PMK.

Tak hanya itu, pihak Kementerian Perhubungan, disebut Muhadjir juga menyiapkan dua pelabuhan tambahan untuk mendukung kerja Pelabuhan Merak yaitu Pelabuhan Indah Kiat dan Pelabuhan Bojonegara.

Sabtu (30/4) siang, kepadatan kendaraan yang akan menyeberang dari Merak ke Bakauheni sudah relatif normal.  "Alhamdulillah pada siang hari ini untuk penyebrangan, sudah relatif normal. Rata-rata sudah tidak menunggu lama di tempat ini, kemudian kita akan terus memaksimalkan berbagai upaya termasuk penambahan kapal dan mengatur limit bongkar muat, serta giliran kapal masuk ke dermaga lebih kita perketat proses pengangkutan mereka,” kata Muhadjir.

Pada kesempatan itu, Menko PMK turut menyampaikan terima kasih kepada awak media yang sudah mengikuti perkembangan dan penanganan mudik untuk memberikan informasi yang bermanfaat untuk pemudik. "Saya ucapkan terimakasih atas dedikasi rekan-rekan wartawan yang terus memantau dan mengikuti perkembangan penanganan mudik khsusunya penyeberangan dari Merak ke Bakauheni," ujar Menko PMK. (/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya