Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PRESIDEN Joko Widodo dinilai sukses merealisasikan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh daerah. Hal tersebut mendatangkan pujian dari tokoh sekaligus penggagas terbentuknya Provinsi Sulawesi Barat, Dr Syahrir Hamdani.
Pujian Syahrir itu didasari oleh keberhasilan Jokowi yang tidak hanya membangun di Pulau Jawa. Namun, Presiden ke-7 RI itu mampu mewujudkan kemajuan pembangunan hingga ke pelosok negeri.
"Kemajuan-kemajuan yang saya lihat ini orientasi pembangunan ini tidak lagi terpusat di Jawa, tetapi sudah melebar ke Sumatra, Irian, termasuk Sulawesi Barat," ujar Syahrir. Pemerataan pembangunan ini, menurut Syahrir, akan mampu membawa kesejahteraan untuk masyarakat. Soalnya, ketika akses suatu daerah mudah dijangkau, ongkos produksinya pun bakal lebih murah.
Baca juga: 346 Puskesmas dan 87 Rumah Sakit Disiagakan untuk Jalur Mudik di Sumsel
Kesuksesan Jokowi mewujudkan pemerataan pembangunan disebutnya sebagai kelihaian yang tidak dimiliki oleh pemimpin-pemimpin lain. Itu sebabnya pemerataan pembangunan baru terwujud di era kepemimpinan Jokowi. "Ini seharusnya sudah hadir dari periode-periode sebelumnya. Nah kenapa baru hadir, di situ kelihaian Pak Jokowi," kata Syahrir.
Terakhir Syahrir mengungkapkan rasa apresiasinya terhadap kepemimpinan Jokowi selama hampir dua periode ini. Ia melihat, kebijakan-kebijakan yang telah diambil Jokowi cukup baik untuk kepentingan bangsa dan negara. "Pilihannya (kebijakan) betul-betul dia berpikir untuk Indonesia," tegas Syahrir. (RO/OL-14)
Rampai Nusantara menekankan pentingnya publik untuk kembali pada diskursus yang membangun.
"Saya lihat dari tahun 2014 sampai tahun ini, kasus-kasus kebakaran hutan ini sudah sangat menurun sekali. Sudah menurun hampir 80-85 persen," kata Gibran.
Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskan kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi demi kepastian hukum dan tak berlarut-larut
Pernyataan klarifikasi dari para alumni UGM tak akan meredakan polemik dugaan ijazah palsu Jokowi
pengamat menilai pertemuan alumni Fakultas Kehutanan UGM yang dihadiri Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) belum cukup ampuh menyelesaikan polemik keaslian ijazah Jokowi.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan isi hatinya soal tuduhan ijazah palsu dalam acara reuni ke-45 Angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved