Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
AKSES jalan alternatif penghubung Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Bandung di Desa Girimukti Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tidak bisa dilalui. Hal ini terjadi setelah sebuah tebing longsor, Rabu (20/4) setelah hujan deras mengguyur.
Relawan Tangguh Bencana (Retana) Desa Girimukti, Andri, mengatakan longsor dari tebing terjadi sekitar pukul 09.45 WIB. Lokasi yang longsor berada di Tanjakan Enceung Kampung Cibaregbeg RT 03/06.
"Tadi kami sudah mengecek lokasi dan melakukan asesmen. Tanah longsor menyebabkan akses jalan alternatif ke Bandung menjadi tersendat. Begitu juga akses jalan penghubung Dusun Sukalaksana dengan Dusun Neglasari, terputus," kata Andri, Rabu (20/4).
Ketebalan material tanah longsor ditaksir mencapai 1,5 meter dengan panjang akses jalan yang tertimbun sekitar 50 meter. Sementara ini jalan tak bisa dilintasi kendaraan roda 4, roda 2, maupun pejalan kaki.
"Tidak ada korban jiwa atapun luka. Tidak ada juga kerusakan bangunan rumah," tuturnya.
Andri mengaku sudah berkoordinasi dengan desa dan kecamatan setempat, termasuk dengan TNI dan Polri untuk menangani sementara kondisi di lapangan. Pasalnya, timbunan material tanah longsor perlu disterilisasi agar tak menghambat aktivitas masyarakat. "Kami mengimbau masyarakar agar tetap waspada karena curah hujan masih cukup tinggi," pungkasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Fatah Rizal, menambahkan kondisi cuaca belakangan ini kurang bersabahat. Kondisinya sesuai dengan prediksi yang dikeluarkan BMKG.
"Dengan kondisi cuaca sekarang, yang kami waspadai itu puting beliung dan hujan yang disertai petir," kata Rizal kepada Media Indonesia, beberapa waktu lalu.
BPBD, kata Rizal, mewaspadai potensi bencana di semua wilayah yang tersebar di 360 desa dan kelurahan di 32 kecamatan. Namun hasil evaluasi, terdapat spot-spot yang memang dikategorikan masuk zona merah. "Tapi pada prinsipnya kami mewaspadai potensi kerawanan bencana itu di semua wilayah," pungkas Fatah. (OL-15)
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Keterangan yang bersangkutan sangat penting karena pengadaan PJU tersebut terjadi di masa Dadan Ginanjar masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved