Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Polisi Garut Tembak Mati Pencuri di Tempat Kos

Kristiadi
15/4/2022 16:35
Polisi Garut Tembak Mati Pencuri di Tempat Kos
Ilustrasi.(DOK MI.)

SATUAN Reserse Kriminal Polres Garut, Jawa Barat, menembak mati seorang redisivis pencurian dengan pemberatan yang dilakukannya oleh BS. Pelaku melakukan aksi pembobolan di kos Desa Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Kejadian pada Kamis (14/4) sekitar pukul 03.00 WIB itu, korban kehilangan laptop dan telepon genggam. Kapolres Garut Ajun Komisaris Besar Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, pihaknya membenarkan seorang residivis berinisial BS dalam kasus pencurian dengan pemberatan di tempat kos dalam wilayahnya. Anggotanya langsung melakukan tindakan tegas terukur sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Soalnya, pelaku berupaya merampas senjata milik anggota.

"Awalnya kami menerima laporan dari seorang korban perempuan bahwa kamar kosnya dibobol pencuri waktu sahur. Kepada anggota, korban juga mengaku kehilangan laptop hingga handpone. Atas laporan tersebut, Satreskrim dari Polsek Tarogong Kidul langsung melakukan pengecekan dan olah tempat kejadian perkara hingga melakukan penelusuran," katanya, Jumat (15/4/2022).

Polisi lantas menemukan jejak barang elektronik milik korban. Pihaknya langsung melakukan penggerebekan dan mengamankan barang bukti hingga menangkap pelakunya.

"Petugas sempat melakukan interogasi dan pelaku mengaku telah membongkar kamar kos milik korban. Para petugas kemudian membawa pelaku ke lokasi kejadian untuk mencari barang bukti yang dihilangkan. Namun, pelaku bukan menunjukkan barang bukti hasil curian tetapi melawan petugas dan berupaya merebut senjata api milik anggota hingga anggota yang lain melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku," ujarnya.

Baca juga: Polisi Tasikmalaya Tangkap Empat Pelaku Diduga Perkosa Gadis

Menurutnya, pelaku mendapat tembakan dan mengalami luka. Anggotanya langsung membawa BS ke rumah sakit supaya bisa mendapatkan perawatan. Namun, setelah berada di ruang IGD rumah sakit nyawanya tak tertolong.

"Aksi pencurian dengan pemberatan oleh BS sering terjadi di Kabupaten Garut. Dari hasil catatan, ia pernah keluar masuk penjara (residivis) dalam kasus yang sama. Selama ini pelaku tidak segan melukai korbannya dengan senjata tajam hingga lainnya," paparnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya