Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Permintaan Elpiji 3 Kg Di Cimahi Masih Normal

Depi Gunawan
13/4/2022 21:26
Permintaan Elpiji 3 Kg Di Cimahi Masih Normal
Ilustrasi(DOK MI)

SEPEKAN lebih memasuki bulan Ramadan, permintaan gas elpiji 3 kilogram di Kota Cimahi, Jawa barat diklaim masih terbilang normal dan belum terjadi lonjakan permintaan dari konsumen.

"Belum ada lonjakan permintaan elpiji bersubsidi. Masih wajar. Agak naik tapi tidak terlalu tinggi," kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Dadan Darmawan, Selasa (13/4).

Dadan menyebut, pihaknya menjamin stok elpiji 3 kilogram untuk masyarakat aman selama Ramadan. Diharapkan, masyarakat juga tenang serta tidak terpengaruh kenaikan harga elpiji non subsidi dan BBM jenis pertamax.

Kalaupun ke depan terjadi lonjakan permintaan, Disdagkoperin bakal mengajukan penambahan pasokan gas elpiji bersubsidi. "Kita komunikasikan dengan Hiswana Migas jika terpantau ada peningkatan permintaan serta minta penambahan kuota," ujarnya.

Wakabid LPG Hiswana Migas DPC Bandung-Sumedang, Dimas Nurfitradi menjelaskan, persediaan elpiji 3 kilogram untuk bulan Ramadan cukup melimpah.

"Alhamdulilah aman, malah cenderung lebih. Pembeliannya mungkin telat oleh pedagang yang berjualan pagi atau siang berkurang, jadi stok di pangkalan pasti ada terus," ungkapnya.

Dimas menyatakan, permintaan elpiji 3 kilogram di tingkat pangkalan dan agen juga masih berjalan normal. "Untuk penjualan di pangkalan binaan saya lagi turun daya belinya, semakin ke sini baru mulai normal penjualannya. Untuk agen lain belum ada laporan atau cerita apa-apa, biasanya kalau ada apa-apa langsung laporan ke saya, tapi sampai saat ini belum ada," terangnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya