Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Warga Minta Perbaikan Jembatan Ngaglik Dikebut

M Yakub
12/4/2022 22:33
Warga Minta Perbaikan Jembatan Ngaglik Dikebut
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (tengah) saat meninjau jembatan Ngaglik, Lamongan, yang ambles.(ANTARA/Trisnadi)

WARGA di sepanjang pesisir pantura Gresik dan Lamongan, Jawa Timur berharap perbaikan jembatan pada jalur poros Nasional Ngaglik 1 di ruas Balun, Lamongan bisa segera dituntaskan. Sebab, pengalihan jalan nasional itu mengakibatkan aktivitas perekonomian warga terganggu dengan kemacetan yang terjadi pada ruas jalur pantura Deandles.

"Kita berharap agar perbaikan jembatan itu bisa segera selesai sebrlum Lebaran," kata Ainul, warga Campurejo, Panceng, Gresik, Selasa (12/4).

Menurut dia, pada awal jembatan Ngaglik 1 ambles pada 29 Maret lalu. Akibatnya, arus lalulintas dialihkan ke jalur Deandles yang menimbulkan kemacetan parah. "Jalan macet dari Gresik hingga Kecamatan Brondong, Lamongan. Dan itu sangat mengganggu perekonomian warga," tambahnya.

Dengan kemacetan itu, lanjut dia, mengakibatkan warga tidak bisa bekerja dengan maksimal. Misalnya yang mau berdagang maupun lainnya terganggu."Sangat terganggu. Kita mau nyebrang jalan pun ga bisa, sehingga kendaraan tidak bisa melintas," jelasnya.

Senada disampaikan Munjiah, pemilik toko plastik di Paciran, Lamongan. Menurut dia, sejak awal kemacetan jalur Deandles akibat pengalihan arus lalu lintas mengakibatkan sebagian aktivitas terhambat.

"Kita terpaksa menunda beli barang karena jalan masih macet. Masak mau ke kota Gresik saja ditempuh lebih dari sehari. Ini sangat menganggu sekali," katanya.

Meski saat ini arus lalulintas tidaak sepadat pekan lalu, terang dia, namun kepadatan masih terasa di jalan Raya Deandles. Sebab, arus lalulintas dari Jakarta dialihkan masuk jalur pantura. " Begitu juga sebagian arus dati Surabaya," tambahnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya