KEPOLISIAN Resort (Polres) Palu, Sulawesi Tengah, akan memfasilitasi warga yang terlibat dalam balapan liar di jalanan umum selama Ramadan.
Kabag Ops Polres Palu Komisaris Alfian Joan Komaling mengatakan sudah banyak laporan yang diterima pihaknya tentang keresahan yang disebabkan oleh balapan liar di jalan umum sepanjang Ramadan tahun ini.
“Jelas balapan liar di jalanan umum itu mengganggu dan tentu aksi balap liar itu membahayakan diri sendiri dan orang lain,” kata Alfian, Selasa (12/4).
Menurut Alfian, segala bentuk imbauan sudah disampaikan kepada warga khususnya anak-anak remaja yang sering melakukan balapan liar untuk berhenti. Namun, imbauan yang selalu didengungkan tidak diindahkan.
“Makanya kami berinisiatif untuk memfasilitasi pembalap liar ini. Biar mereka bisa benar-benar menyalurkan bakatnya dan tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain, kami akan sediakan sirkuit,” tuturnya.
Baca juga: Polisi Amankan 10 Motor yang Balap Liar dengan Menutup Jalan Sudirman
Alfian menjelaskan, Polres Palu akan mencari trek khusus dan mengadakan ajang balapan resmi untuk para pelaku balap liar yang kerap beraksi di jalan raya. Selain itu, Polres Palu juga akan membina para pelaku balap liar agar tidak lagi meresahkan masyarakat dan para pengguna di jalan raya.
“Kita kasih wadahnya. Kalau anak-anak muda itu mau jadi pembalap silakan datang ke Polres, kita akan bicarakan seperti apa teknis balapannya,” ujarnya.
Alfian menambahkan, para pelaku balap liar itu tidak dimusuhi melainkan diberi motivasi yang benar.
“Kita berikan mereka motivasi agar bisa paham mana yang baik dan buruk. Kita semua berharap dengan model seperti ini tidak terulang balapan liar di mana pun di Indonesia,” tukasnya.(OL-5)