Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

BIN Selenggarakan Vaksinasi Malam Hari dan Manfaatkan Momen Keagamaan

Agus Utantoro
12/4/2022 08:15
BIN Selenggarakan Vaksinasi Malam Hari dan Manfaatkan Momen Keagamaan
Warga antusias mengikuti vaksinasi booster covid-19 di Gunungkidul yang digelar Binda DIY, Senin (11/4)(dok.ist)

BADAN Intelejen Negara Daerah (Binda) Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk pertama kalinya hari Senin (11/4) menggelar vaksinasi penguat atau
booster pada malam hari.

Vaksinasi yang diikuti hampir 400 orang ini diselenggarakan di Masjid Nurul Ashri, Kompleks Perumahan IKIP, Deresan Kapanewon Depok, Sleman. Vaksinasi yang diselenggarakan usai salat tarawih ini, kata Kepala Binda DIY Brigjen Pol Andry Wibowo, untuk mempercepat terjadinya imunitas kolektif di kalangan masyarakat yang sebentar lagi akan merayakan lebaran.

"Harapannya, lebaran nanti semuanya telah mendapatkan vaksin penguat," katanya. Menurut dia, dalam masa lebaran ini nanti mobilitas masyarakat
menjadi tinggi sehingga telah siap semuanya dan dapat merayakan lebaran dengan kondisi yang baik, imunitas yang baik dan bisa bertemu dengan
sanak keluarga serta menggelar salat idul fitri.

Kakanwil Kementerian Agama DIY Masmin Afif menambahkan, dengan vaksin diharapkan sehat diharapkan euphoria lebaran, masyarakat sudah memiliki kekebalan. "Kenapa malam? Karena selesai tarawih biasanya masyarakat berkumpul, sehingga pelaksanaan akan menjadi lebih cepat," tegasnya.

Momen Keagamaan

Sementara di Gunungkidul, Binda DIY menggenjot vaksinasi dosis ketiga atau booster di Kabupaten Gunungkidul mengingat capaiannya terbilang rendah di antara kabupaten dan kota se-DIY.

Perwakilan Binda Yogyakarta wilayah Gunungkidul, Eko Susilo mengatakan, salah satu cara yang dilakukan adalah menggelar kegiatan vaksinasi pada
berbagai momen perayaan yang ramai dihadiri masyarakat.

"Kita tidak akan pernah kehilangan cara. Hari Minggu kita menggelar pelayanan vaksinasi bekerjasama dengan sejumlah gereja, memanfaatkan momentum ibadah umat Kristiani untuk memudahkan warga yang belum vaksin atau yang ingin melengkapi vaksinasi hingga dosis ketiga atau booster.

"Juga pada momen Paskah nanti. Hal serupa juga sudah diterapkan di malam hari setelah Tarawih," ujar Perwakilan BIN DIY wilayah Gunungkidul, Eko
Susilo, Senin (11/4).

Agar mudah dan cepat menjangkau keramaian masyarakat, Binda Yogyakarta memanfaatkan Tim Mobile Vaksin bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk terus menyasar berbagai tempat dan acara.

Eko memaparkan, capaian vaksinasi booster di Gunungkidul baru mencapai di angka 10 persen. Capaian itu masih menjadi terendah di antara Kabupaten/Kota se-DIY yang rata rata di atas 13 persen.

"Capaian booster Gunungkidul masih di bawah Kulonprogo dan Bantul yang sudah di atas 13 persen. Sleman juga sudah lebih dari 25 persen. Bahkan Kota (Yogyakarta) sudah di atas 50 persen," papar Eko.

Padahal, lanjut Eko, peningkatan kekebalan tubuh hingga dosis booster sangat penting, terlebih di saat mobilitas dan interaksi sosial saat ini sudah semakin meningkat seiring dengan Puasa dan jelang libur Lebaran.

"Kita akan terus bergerilya menaikkan rasio vaksinasi hingga dosis booster ini ke semua wilayah, termasuk yang tergolong 4T, terdepan, terdalam, terjauh, dan terpencil," tegas Eko.

BIN Yogyakarta, kata Eko, akan memanfaatkan sisa waktu menjelang arus mudik Lebaran Idul Fitri ini untuk menaikkan capaian vaksinasi di Gunungkidul dan daerah lain di Yogyakarta agar masyarakat memiliki kekebalan yang memadai saat melakukan perjalanan liburan atau menerima keluarga yang mudik.

"Kegembiraan masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri harus dikawal dengan memberikan kekebalan yang memadai sehingga keberhasilan Indonesia mengendalikan pandemi Covid-19 saat ini dapat terus dipertahankan," tandasnya.(OL-13)

Baca Juga: Salurkan ZIS, Ganjar dan Baznas Jateng Renovasi Rumah Guru Ngaji di Kendal

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya