Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
BADAN Intelejen Negara Daerah (Binda) Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk pertama kalinya hari Senin (11/4) menggelar vaksinasi penguat atau
booster pada malam hari.
Vaksinasi yang diikuti hampir 400 orang ini diselenggarakan di Masjid Nurul Ashri, Kompleks Perumahan IKIP, Deresan Kapanewon Depok, Sleman. Vaksinasi yang diselenggarakan usai salat tarawih ini, kata Kepala Binda DIY Brigjen Pol Andry Wibowo, untuk mempercepat terjadinya imunitas kolektif di kalangan masyarakat yang sebentar lagi akan merayakan lebaran.
"Harapannya, lebaran nanti semuanya telah mendapatkan vaksin penguat," katanya. Menurut dia, dalam masa lebaran ini nanti mobilitas masyarakat
menjadi tinggi sehingga telah siap semuanya dan dapat merayakan lebaran dengan kondisi yang baik, imunitas yang baik dan bisa bertemu dengan
sanak keluarga serta menggelar salat idul fitri.
Kakanwil Kementerian Agama DIY Masmin Afif menambahkan, dengan vaksin diharapkan sehat diharapkan euphoria lebaran, masyarakat sudah memiliki kekebalan. "Kenapa malam? Karena selesai tarawih biasanya masyarakat berkumpul, sehingga pelaksanaan akan menjadi lebih cepat," tegasnya.
Momen Keagamaan
Sementara di Gunungkidul, Binda DIY menggenjot vaksinasi dosis ketiga atau booster di Kabupaten Gunungkidul mengingat capaiannya terbilang rendah di antara kabupaten dan kota se-DIY.
Perwakilan Binda Yogyakarta wilayah Gunungkidul, Eko Susilo mengatakan, salah satu cara yang dilakukan adalah menggelar kegiatan vaksinasi pada
berbagai momen perayaan yang ramai dihadiri masyarakat.
"Kita tidak akan pernah kehilangan cara. Hari Minggu kita menggelar pelayanan vaksinasi bekerjasama dengan sejumlah gereja, memanfaatkan momentum ibadah umat Kristiani untuk memudahkan warga yang belum vaksin atau yang ingin melengkapi vaksinasi hingga dosis ketiga atau booster.
"Juga pada momen Paskah nanti. Hal serupa juga sudah diterapkan di malam hari setelah Tarawih," ujar Perwakilan BIN DIY wilayah Gunungkidul, Eko
Susilo, Senin (11/4).
Agar mudah dan cepat menjangkau keramaian masyarakat, Binda Yogyakarta memanfaatkan Tim Mobile Vaksin bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk terus menyasar berbagai tempat dan acara.
Eko memaparkan, capaian vaksinasi booster di Gunungkidul baru mencapai di angka 10 persen. Capaian itu masih menjadi terendah di antara Kabupaten/Kota se-DIY yang rata rata di atas 13 persen.
"Capaian booster Gunungkidul masih di bawah Kulonprogo dan Bantul yang sudah di atas 13 persen. Sleman juga sudah lebih dari 25 persen. Bahkan Kota (Yogyakarta) sudah di atas 50 persen," papar Eko.
Padahal, lanjut Eko, peningkatan kekebalan tubuh hingga dosis booster sangat penting, terlebih di saat mobilitas dan interaksi sosial saat ini sudah semakin meningkat seiring dengan Puasa dan jelang libur Lebaran.
"Kita akan terus bergerilya menaikkan rasio vaksinasi hingga dosis booster ini ke semua wilayah, termasuk yang tergolong 4T, terdepan, terdalam, terjauh, dan terpencil," tegas Eko.
BIN Yogyakarta, kata Eko, akan memanfaatkan sisa waktu menjelang arus mudik Lebaran Idul Fitri ini untuk menaikkan capaian vaksinasi di Gunungkidul dan daerah lain di Yogyakarta agar masyarakat memiliki kekebalan yang memadai saat melakukan perjalanan liburan atau menerima keluarga yang mudik.
"Kegembiraan masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri harus dikawal dengan memberikan kekebalan yang memadai sehingga keberhasilan Indonesia mengendalikan pandemi Covid-19 saat ini dapat terus dipertahankan," tandasnya.(OL-13)
Baca Juga: Salurkan ZIS, Ganjar dan Baznas Jateng Renovasi Rumah Guru Ngaji di Kendal
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved