Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ridwan Kamil: Di Kota Bandung Harga Migor Curah Masih Diatas HET

Naviandri
06/4/2022 16:40
Ridwan Kamil: Di Kota Bandung Harga Migor Curah Masih Diatas HET
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan minyak goreng murah kepada warga saat operasi pasar di Cipedes, Bandung, Jawa Barat, Senin (4/4/(dok.ant)

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil  memantau dan mengecek ketersediaan harga minyak goreng (migor) di Jabar, salah satunya di wilayah di Kota Bandung. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pengawasan terkait potensi penimbunan minyak goreng di Jabar selama bulan Ramadan.

Berdasarkan hasil pengecekan di Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, gubernur menemukan harga migor curah yang dijual dengan harga tinggi. Sesuai tinjauan hari ini pun banyak dijual di harga yang tidak sewajarnya. Hasil sidak, yang harusnya Rp15.500
dijualnya Rp25.000/liter karena barangnya langka," ucap Ridwan Kamil, mengutip dari laman resmi Pemprov Jabar, Rabu (6/4).

Bahkan saat pihaknya melakukan pengecekan kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, mengatakan masih banyak produsen migor curah yang tidak ingin digeser ke subsidi. "Saya cek ke dinas juga banyak produsen yang enggan produksinya digeser ke curah
subsidi, karena per subsidi dari pusatnya di reimburse harus disalurkan dulu baru diklaim," terangnya

Selain itu, terkait antisipasi penimbunan minyak goreng selama bulan Ramadan, gubernur mengaku pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana. Antisipasi penimbunan, tadi koordinasi dengan Kapolda, setiap yang bentuknya potensi kriminalitas kejahatan pasti akan ditindak, apalagi sekarang kejaksaan ada beritanya sedang persiapan untuk menuntut mereka yang punya potensi pelanggaran hukum terkait ketersediaan minyak goreng.

"Jika ditemukan oknum pedagang minyak goreng yang terbukti melakukan tindak pidana, maka akan dilakukan tindakan tegas secara langsung. Nanti kalo ada sesuatu hal yang bentuknya mencurigakan dan berpotensi kriminalitas, akan ditindak langsung dengan dukungan dari pihak
Kejaksaan Tinggi," ucapnya.

Ridwan Kamil pun menjelaskan, Pemprov Jabar telah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan minyak goreng. Salah satunya melalui aplikasi Sapa Warga yang dinilai bisa memudahkan masyarakat mendapatkan minyak goreng.

"Kita masih persiapan untuk memudahkan masyarakat, Pemda Provinsi Jabar akan berinovasi dengan memesan (minyak goreng) curah lewat aplikasi Sapa Warga. Mungkin dalam beberapa hari ini, kita mulai. Sehingga warga bisa menerima minyak tidak usah pergi jauh-jauh, cukup bawa di rumah RW
masing-masing," ujarnya. (OL-13)

baca juga: Antrean Panjang Pembeli Minyak Goreng masih Terjadi di Cirebon

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya