Selama Ramadan BIN Gencarkan Vaksinasi Covid di Babel

Rendy Ferdiansyah
05/4/2022 11:47
Selama Ramadan BIN Gencarkan Vaksinasi Covid di Babel
BIN daerah Babel menggencarkan vaksinasi covid selama Ramadan 2022(dok.ist)

PENINGKATAN mobilitas dan interaksi sosial di masyarakat saat bulan puasa menjadi perhatian serius pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Terlebih, subvarian Omikron BA.2 sudah masuk ke Indonesia, sehingga dikhawatirkan akan menjadi faktor terjadinya lonjakan kasus positif.

Menindaklanjuti hal tersebut, Badan Intelijen Negara Daerah Bangka Belitung (Binda Babel) terus menggenjot capaian vaksinasi dosis dua dan booster untuk masyarakat. Kualitas kekebalan komunal masyarakat harus ditingkatkan agar rasio kasus positif atau positivity rate Covid-19 yang sudah berhasil diturunkan secara signifikan bisa terus ditahan di bawah lima persen, sebagaimana standar aman WHO.
 
“Akselerasi vaksinasi Covid-19 ini sebagai upaya mitigasi penyebaran Covid-19 di tengah peningkatan mobilitas dan interaksi sosial masyarakat selama bulan puasa,” ujar Kabinda Babel, Imam Santoso di Pangkalpinang, dalam keterangannya yang dikutip Selasa (5/4).

Dia menerangkan, peningkatan mobilitas dan interaksi masyarakat ini logis karena seiring dengan pelonggaran yang diberikan oleh pemerintah serta karena kebutuhan pemenuhan kebutuhan masyarakat selama  bulan puasa dan menyambut Lebaran.

Fenomena itu, menurut Kabinda Babel, wajar tapi harus dikawal agar tidak menyebabkan terjadinya lonjakan kasus lagi. Positivity rate harus dijaga selalu di bawah lima persen agar pandemi bisa bertransisi  menjadi endemi. Saat endemi, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bisa ditiadakan.

“Percepatan vaksinasi Covid-19 tetap diperlukan untuk menjaga tren penurunan kasus sehingga masyarakat dapat beribadah puasa dengan aman dan nyaman, dan Lebaran bisa berlangsung dengan meriah meski tentu, tetap dengan menjaga protokol kesehatan,” paparnya.

Meskipun pemerintah mengeluarkan kebijakan pelonggaran aktivitas berkerumun, Imam menghimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan proaktif dalam mendukung program percepatan vaksinasi Covid-19.

“Peningkatan mobilitas dan interaksi sosial juga akan memperbesar resiko penyebaran Covid-19, sehingga masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi,” imbuhnya. (OL-13)

baca juga: Babel Alami Perlambatan Capaian Vaksinasi Target bakal Meleset



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya