Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pertamax Mahal, Kendaraan Antre Beli Pertalite di SPBU Bangka Belitung

Rendy Ferdiansyah
03/4/2022 15:20
Pertamax Mahal, Kendaraan Antre Beli Pertalite di SPBU Bangka Belitung
Sejumlah pengendara sepeda motor antre untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Kuningan, Jakarta, Rabu (30/3/2022).(Antara/Aprillio Akbar.)

SETELAH pemerintah menaikan harga pertamax, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung tampak terjadi antrean warga. Pantauan di SPBU Jalan Kampung Padang Sungailiat, antrean kendaraan yang akan mengisi bahan bakar pertalite mengular hingga ke badan jalan.

Begitu pula dengan SPBU yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Sungailiat. Antrean kendaraan mulai dari roda empat hingga roda dua tampak antre mengisi pertalite.

Salah satu konsumen, Supriyadi, mengaku ramainya antrean kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, di SPBU karena banyak konsumen yang hijrah dari pertamax ke pertalite. "Pertamax kan sudah Rp12.550 per liter. Nah karena naik konsumen banyak yang hijrah sehingga SPBU ramai kendaraan," kata Supriyadi, warga Srimenanti Sungailiat, Minggu (3/4).

Dampak dari penaikan harga Pertamax, sejumlah pertashop yang menjual pertamax tampak sepi. Kalau pun ada tidak seramai sebelum harga naik.

"Sepi Pak. Biasanya masyarakat selalu ramai isi pertamax, baik sepeda motor maupun mobil. Namun dengan harga sekarang, mereka beralih ke pertalite," kata Budi, petugas pertashop Jalan Sripemandang Sungailiat.

Konsumen pertamax, Lukman, mengaku terpaksa harus beralih ke pertalite. Dalihnya, harga pertamax yang begitu memberatkan. "Biasanya saya isi sepeda motor dengan pertamax terus, tetapi setelah naik, terpaksa saya beralih, karena harga baru memberatkan," kata Lukman.

Baca juga: Ini Penyebab SPBU di Subang Kehabisan Stok Pertalite

"Di kampung kami ada pertashop. Makanya, sebelum harga naik, saya dan warga lain selalu isi di situ, karena harga pertamax dan pertalite eceran hanya selisi Rp200. Jadi banyak masyarakat di kampung isi pertamax," ujarnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya