Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memastikan bahwa petugas di lapangan bergerak cepat untuk menangani sejumlah titik panas (hotspot) di Kalimantan Timur.
Tim Manggala Agni, Brigade Karhutla, serta TNI-Polri, disebut segera mengindentifikasi hotspot dan melakukan upaya pemadaman.
"Kalau terjadi firespot segera dilakukan pemadaman," ujar Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Basar Manullang saat dihubungi, Sabtu (2/4).
Baca juga: BMKG Benarkan Ada 8 Titik Panas di Kaltim
Basar tidak menjelaskan jumlah titik panas yang sudah ditangani petugas. Namun, dia menekankan bahwa sudah menjadi tugas tim lapangan untuk merespons segera. "Itu sudah tugas rutin Manggala Agni," imbuhnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan, mendeteksi adanya 8 titik panas yang tersebar di dua kabupaten wilayah Kalimantan Timur.
Baca juga: Indonesia Tegaskan Penelitian Karhutla Harus Berbasis Data
Penanganan oleh petugas di lapangan sudah terlihat pada berkurangnya hotspot. Jika pada hari sebelumnya terdeteksi 17 hotspot di tiga kabupaten, namun pada Sabtu (2/4) ini hotspot tersebut sudah hilang.
Adapun 8 hotspot yang terpantau hari ini merupakan hotspot baru. Dua kabupaten yang terdeteks hotspot pada hari ini, yaitu Kabupaten Kutai Timur dengan lima hotspot dan Kabupaten Kutai Kartanegara dengan tiga hotspot.(OL-11)
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Menggunakan smartphone sebagai hotspot untuk berbagi koneksi internet memang sangat praktis, terutama saat Anda tidak memiliki akses Wi-Fi atau ketika sedang dalam perjalanan.
Ratusan titik panas atau hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin banyak di Pulau Sumatera. Dari pantauan terakhir satelit, terdeteksi sebanyak 179 titik panas.
JUMLAH titik panas atau hotspot Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terus berkurang karena sudah di gugur hujan.
Terjadi peningkatan jumlah titik panas (hotspot) di beberapa wilayah di Kalimantan Barat (Kalbar), sampai 6 September terpantau ada 2.466 titik panas di Kalbar.
KLHK pun mencatat adanya penurunan jumlah titik panas atau hotspot pada periode Januari sampai Agustus tahun ini dibanding periode yang sama tahun 2023.
Tim berjibaku menjangkau kebakaran lahan di kawasan Pastoran, Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai. Tim di lapangan berjibaku memadamkan lahan yang terbakar di tengah kondisi cuaca panas.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan menyiapkan alat berat untuk membantu para petani melakukan pembersihan lahan pertanian tanpa membakar.
SATUAN Tugas (Satgas) Penanggulangan Perambahan Hutan (PPH) Polda Riau dan Polres jajaran menangani 17 kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan luas 68 hektare di 2025.
DUA tersangka kasus perambahan hutan seluas 143 hektare di Rokan Hulu Riau ditangkap.
KEBAKARAN lahan melanda dua gampong (desa) di Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Total lahan yang terbakar sejak sepekan terakhir seluas 12 hektare.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved