Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memastikan bahwa petugas di lapangan bergerak cepat untuk menangani sejumlah titik panas (hotspot) di Kalimantan Timur.
Tim Manggala Agni, Brigade Karhutla, serta TNI-Polri, disebut segera mengindentifikasi hotspot dan melakukan upaya pemadaman.
"Kalau terjadi firespot segera dilakukan pemadaman," ujar Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Basar Manullang saat dihubungi, Sabtu (2/4).
Baca juga: BMKG Benarkan Ada 8 Titik Panas di Kaltim
Basar tidak menjelaskan jumlah titik panas yang sudah ditangani petugas. Namun, dia menekankan bahwa sudah menjadi tugas tim lapangan untuk merespons segera. "Itu sudah tugas rutin Manggala Agni," imbuhnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan, mendeteksi adanya 8 titik panas yang tersebar di dua kabupaten wilayah Kalimantan Timur.
Baca juga: Indonesia Tegaskan Penelitian Karhutla Harus Berbasis Data
Penanganan oleh petugas di lapangan sudah terlihat pada berkurangnya hotspot. Jika pada hari sebelumnya terdeteksi 17 hotspot di tiga kabupaten, namun pada Sabtu (2/4) ini hotspot tersebut sudah hilang.
Adapun 8 hotspot yang terpantau hari ini merupakan hotspot baru. Dua kabupaten yang terdeteks hotspot pada hari ini, yaitu Kabupaten Kutai Timur dengan lima hotspot dan Kabupaten Kutai Kartanegara dengan tiga hotspot.(OL-11)
Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Memasuki musim kemarau, Kabupaten Kotawaringin Timur kini berada dalam status waspada tinggi terhadap potensi Karhutla
Banyaknya titik panas yang selalu terpantu satelit ini disebabkan kondisi cuaca yang begitu panas dan angin kencang.
Kementerian Lingkungan Hidup mengeklaim hotspot di Provinsi Riau, berdasarkan data dari sistem Sipongi (semua satelit), periode 26 Juli 2025 tidak ada dalam kategori tinggi.
BMKG memperingatkan tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau dan sekitarnya, menyusul puncak musim kemarau awal Agustus.
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Menggunakan smartphone sebagai hotspot untuk berbagi koneksi internet memang sangat praktis, terutama saat Anda tidak memiliki akses Wi-Fi atau ketika sedang dalam perjalanan.
BNP segera melaksanakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat penanganan darurat karhutla di Kalimantan Barat.
BERDASARKAN hasil pengecekan lapangan oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut), bahwa kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau sudah terkendali.
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
DI tengah isu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meningkat, peran aparatur sipil negara (ASN) dalam mengelola komunikasi krisis semakin penting.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Peristiwa ini melibatkan dua kabupaten/kota yakni Kota Banjarbaru dan Hulu Sungai Tengah.
Tidak jarang para petugas Manggala Agni harus berhari-hari tidak pulang, menyisir lahan ratusan hektar untuk memadamkan titik api.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved