Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BADAN Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi (BMKG) membenarkan adanya delapan titik panas (hotspot) di wilayah Kalimantan Timur.
Adapun hotspot yang terpantau dari satelit berdasarkan tingkat kepercayaan menengah, berada di dua kabupaten.
“Kalau BMKG mengamati hotspot dari satelit, berdasarkan tingkat kepercayaan menengah, memang benar ada. Tapi kalau tingkat kepercayaan tinggi, tidak ada ya,” jelas Kepala Pusat Meteorologi Publik BKG Fachri Rajab saat dihubungi, Sabtu (2/4).
Baca juga: KLHK Mulai Siapkan Langkah Antisipasi Karhutla
Pihaknya juga menekankan adanya kemungkinan hotspot di wilayah lain, terutama di delapan provinsi yang rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Mengingat sudah memasuki musim kemarau dan curah hujan berkurang, otomatis potensi kebakaran lahan akan tinggi.
“Mungkin saja meluas, karena sudah memasuki musim kemarau. Kalau curah hujan berkurang, otomatis potensi kebakaran lahan semakin tinggi. Terutama di delapan provinsi yang rawan karhutla,” imbuhnya.
Diketahui, 8 provinsi dengan status rawan karhutla, yakni Kepulauan Riau, Jambi dan Sumatera Selatan. Lalu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.(OL-11)
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Badan Meteorologi BMKG memperkirakan cuaca ekstrem akan melanda sebagian besar wilayah Indonesia pada Minggu, 13 Juli 2025.
Program 100 Hari Pramono – Rano, salah satunya adalah program pengerukan sungai untuk penanganan banjir.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Kabar gembira datang dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BMKG merilis prakiraan cuaca Sabtu, 12 Juli 2025 dengan peringatan cuaca ekstrem, hujan lebat, hingga potensi banjir rob di berbagai wilayah Indonesia. Simak selengkapnya!
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Menggunakan smartphone sebagai hotspot untuk berbagi koneksi internet memang sangat praktis, terutama saat Anda tidak memiliki akses Wi-Fi atau ketika sedang dalam perjalanan.
Ratusan titik panas atau hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin banyak di Pulau Sumatera. Dari pantauan terakhir satelit, terdeteksi sebanyak 179 titik panas.
JUMLAH titik panas atau hotspot Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terus berkurang karena sudah di gugur hujan.
Terjadi peningkatan jumlah titik panas (hotspot) di beberapa wilayah di Kalimantan Barat (Kalbar), sampai 6 September terpantau ada 2.466 titik panas di Kalbar.
KLHK pun mencatat adanya penurunan jumlah titik panas atau hotspot pada periode Januari sampai Agustus tahun ini dibanding periode yang sama tahun 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved